Dengan SUNCO, Hindari Bahaya The Silent Killer
Tanpa disadari, kita sering menganggap bahwa makanan yang tidak sehat adalah makanan yang kita beli di luar rumah, dan makanan yang sehat adalah makanan yang diolah dari rumah kita sendiri. Padahal, nggak cuma makanan luar aja, makanan rumah ternyata juga bisa menjadi ancaman bagi kesehatan lho.. seperti penyakit yang sering disebut sebagai The Silent Killer. Penyakit jantung, kolesterol ataupun darah tinggi. The Silent Killer ini harus banget kita waspadai. Kan rugi banget ya, kita udah capek-capek masak, taunya cara memasak kita salah dan malah membahayakan orang serumah.
Apa saja yang harus kita ketahui untuk menghindari bahaya The Silent Killer, khususnya untuk makanan yang kita masak di rumah?
Nah, beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 25 Januari, saya dan teman-teman blogger ikutan acara yang diadakan oleh SUNCO yang mengangkat tema tentang "Masakan Rumah, The Silent Killer". Bertempat di auditorium RSPP Jakarta, acara menghadirkan narasumber Dr. Entos, Ibu Theresia, Dr. Tirta dan Christian Sugiono.
Harus diakui bahwa memasak dengan cara menggoreng adalah cara yang paling praktis, mudah dan hasilnya selalu enak. Pasti pada setuju deh, yaa.. :D
Tapi sayangnya, masih banyak yang belum menyadari kalo gorengan akan menjadi berbahaya bila digoreng dengan minyak yang berulangkali dipakai. Biasanya sih sebelum minyak goreng berubah warna, tetep aja tuh dipake. Malahan sampe warnanya hitam. Ini yang bahaya banget.
Minyak, pada dasarnya memang dibutuhkan oleh tubuh kita sebagai lemak untuk meningkatkan jumlah energi. Membantu penyerapan vitamin A, D, E dan K. Tapi minyak yang berlebihan akan mengganggu kesehatan. Bisa menyebabkan obesitas dan penyakit degeneratif, seperti kanker, penumpukan lemak di hati dan jantung koroner yang saat ini semakin banyak menyerang.
Kebiasaan menggunakan minyak sampai berulangkali, apalagi dengan suhu yang panas dapat membentuk radikal bebas yang merugikan kesehatan dan merusak kandungan vitamin dalam minyak goreng. Kandungan yang ada dalam minyak goreng akan rusak. Bukannya memberi manfaat, yang ada malah membahayakan. Makanya, penting banget untuk memilih minyak goreng yang baik. yang paling #DikitNempel pada makanan.
Caranya sih gampang. Pilih aja minyak goreng yang warnanya bening dan tidak terlalu kental alias encer. Soalnya, minyak goreng yang menyerupai air akan membuat minyak lebih sedikit menempel pada makanan. Selain itu, pilihlah minyak goreng yang tidak mudah beku. Minyak yang tidak mudah beku mempunyai kandungan lemak jenuh lebih sedikit.
Pada akhir acara, ada tes organoleptic yang dilakukan oleh Christian Sugiono. Tes ini untuk menunjukkan bagaimana cara untuk memilih #MinyakGorengBaik. Caranya gampang kok. Cukup dengan cara meminum sedikit minyak goreng. Jangan banyak-banyak ya.. cukup satu sendok teh aja. Rasakan ketika minyak masuk ke tenggorokan. Minyak goreng yang baik nggak ada rasanya. Mengalir seperti air dan nggak akan membuat kerongkongan tercekat.
Christian juga mengundang tiga orang peserta untuk merasakan sendiri bagaimana cara melakukan uji organoleptic. Hasilnya senada dengan yang dirasakan Christian, bahwa minyak goreng Sunco encer, nggak ada rasanya dan mengalir seperti air.
Untuk menghindari penyakit the silent killer, selain menjaga pola makan, jangan lupa untuk berolahraga. Nggak perlu lama-lama, yang penting rutin. Perbanyak makan buah dan sayur. Kalo udah menjalankan hidup sehat, dijamin deh The Silent Killer bakal menjauh.
Harus diakui bahwa memasak dengan cara menggoreng adalah cara yang paling praktis, mudah dan hasilnya selalu enak. Pasti pada setuju deh, yaa.. :D
Tapi sayangnya, masih banyak yang belum menyadari kalo gorengan akan menjadi berbahaya bila digoreng dengan minyak yang berulangkali dipakai. Biasanya sih sebelum minyak goreng berubah warna, tetep aja tuh dipake. Malahan sampe warnanya hitam. Ini yang bahaya banget.
Minyak, pada dasarnya memang dibutuhkan oleh tubuh kita sebagai lemak untuk meningkatkan jumlah energi. Membantu penyerapan vitamin A, D, E dan K. Tapi minyak yang berlebihan akan mengganggu kesehatan. Bisa menyebabkan obesitas dan penyakit degeneratif, seperti kanker, penumpukan lemak di hati dan jantung koroner yang saat ini semakin banyak menyerang.
Kebiasaan menggunakan minyak sampai berulangkali, apalagi dengan suhu yang panas dapat membentuk radikal bebas yang merugikan kesehatan dan merusak kandungan vitamin dalam minyak goreng. Kandungan yang ada dalam minyak goreng akan rusak. Bukannya memberi manfaat, yang ada malah membahayakan. Makanya, penting banget untuk memilih minyak goreng yang baik. yang paling #DikitNempel pada makanan.
Bagaimana Cara Memilih Minyak Goreng Baik?
Caranya sih gampang. Pilih aja minyak goreng yang warnanya bening dan tidak terlalu kental alias encer. Soalnya, minyak goreng yang menyerupai air akan membuat minyak lebih sedikit menempel pada makanan. Selain itu, pilihlah minyak goreng yang tidak mudah beku. Minyak yang tidak mudah beku mempunyai kandungan lemak jenuh lebih sedikit.
Banyak sih makanan yang kalau udah digoreng, jadi menyerap minyak. Nah, pemilihan minyak yang tepat inilah yang menjadi kunci agar makanan yang kita buat nggak kehilangan manfaatnya.
Dalam event ini, juga ada demo masak yang dipandu oleh Chef Nanda yang akan memberikan resep membuat saus mayones dengan menggunakan campuran minyak goreng Sunco. Mayones yang dibuat nantinya akan dipadukan dengan tempura sayuran. Pokoknya uenak deh.. :)
Pada akhir acara, ada tes organoleptic yang dilakukan oleh Christian Sugiono. Tes ini untuk menunjukkan bagaimana cara untuk memilih #MinyakGorengBaik. Caranya gampang kok. Cukup dengan cara meminum sedikit minyak goreng. Jangan banyak-banyak ya.. cukup satu sendok teh aja. Rasakan ketika minyak masuk ke tenggorokan. Minyak goreng yang baik nggak ada rasanya. Mengalir seperti air dan nggak akan membuat kerongkongan tercekat.
Christian juga mengundang tiga orang peserta untuk merasakan sendiri bagaimana cara melakukan uji organoleptic. Hasilnya senada dengan yang dirasakan Christian, bahwa minyak goreng Sunco encer, nggak ada rasanya dan mengalir seperti air.
Untuk menghindari penyakit the silent killer, selain menjaga pola makan, jangan lupa untuk berolahraga. Nggak perlu lama-lama, yang penting rutin. Perbanyak makan buah dan sayur. Kalo udah menjalankan hidup sehat, dijamin deh The Silent Killer bakal menjauh.
Aku udah pakai sunco. Manfaatnya emang kerasa. :D
ReplyDeleteIya, mba'.. sama, aku juga pakai Sunco :)
DeleteJadi nggak takut lagi makan gorengan. :D
ReplyDeleteHihii, tetap bisa makan enak ya.. :)
DeleteIni minyak yang bening itu, ya? :o Aku juga mau coba.
ReplyDeleteIya, mba' beningnya emang beda dari yang lain :)
Deletesunco memang minyak goreng yang terbukti menyehatkan
ReplyDeleteBisa tetap makan enak juga ya, mas :)
DeleteNoted ni, encer dan bening, serta tidak mudah beku. Tfs mba waya.
ReplyDelete