22 June 2020

SOLUSI UNTUK YANG MALAS OLAHRAGA



image : Pixabay.com



“Selama pandemi, berat badan udah naik berapa kilo, Way?”

Celetukan teman saya waktu ngobrol lewat video call, membuat saya merasa disentil. Spontan tangan saya memegang pipi,  kemudian pinggang yang lingkarnya semakin melebar. Saya hanya tertawa-tawa, tapi sedih  sambil cari akal buat ngeless.

“Eh, kata orang, kalau badan makin lebar, rejekinya  tambah lancar!” jawab saya sambil cengengesan. Ini asli banget ngarangnya :D

Teman saya membalas dengan gemas,

“Iyaa, iyaa..  bela diri aja terooos! Dagunya udah berapa lipetan, Bu.. ?” Hahaha. Tawanya terdengar puas, berhasil menggoda saya. 

Uuuhg.  kesel! Rasanya,  saya pengen buru-buru matiin hp!

Untungnya obrolan tentang berat badan nggak berlanjut. Topik segera berpindah dengan omongan soal kerjaan.  Alhamdulillah, untuk sementara fokus saya teralihkan. ^^

Selesai ngobrol, saya berdiri di depan kaca. Mengambil timbangan badan dan berdiri dengan berat hati di atasnya. Duh, ampun.. kenapa makin berat aja, ya?
Kenapa nggak kayak orang-orang  yang  gampang banget nurunin berat badan. Kenapa saya nggak bisa diet, kenapa begini kenapa begitu, dan sederet pertanyaan lain yang membuat saya semakin insecure. Lalu, seperti  biasa, selalu ada suara hati yang menghibur, membisikkan kata-kata dengan lembut,  
“ah, nggakpapa kok, yang penting sehat..”


Hm, bener kata orang. Sesungguhnya musuh yang paling berat adalah diri sendiri.

Kalimat pembenaran  kayak gini yang kadang bikin saya lalai. Padahal, semakin bertambah berat badan, risiko terserang penyakit akan semakin besar. Kalau risiko datangnya penyakit semakin besar, lalu di mana letak sehatnya?
Saya merenung sejenak. Tiba-tiba ada rasa takut, yang muncul. Takut kalau kelebihan berat badan ini akan menimbulkan masalah.

Enggak! Saya nggak bisa kayak gini. Saya ingin sehat terus. Saya Ingin melakukan banyak hal.
Dan hari itu saya membuat sebuah keputusan. Saya harus berusaha untuk menurunkan berat badan. Sehat itu harus diupayakan.

Pengen Langsing Tapi Malas Olahraga


image : Pixabay.Com


Bagi saya, masalah terbesar  dalam menurunkan berat badan adalah olahraga. Saya yakin, untuk hal ini, saya nggak sendiri. Teman-teman ngerasain itu juga nggak, sih? 
Tapi, karena nggak ada pilihan lain, tetap harus olahraga.

Hm, kalau rasa malas saya datang..  cara untuk mengatasinya adalah dengan mengingat lagi niat dan tujuan saya di awal. Kalau udah ingat tujuan yang ingin saya capai, semangat jadi muncul lagi.

Selain itu, ada beberapa hal yang saya lakukan untuk menjaga agar niat  tetap lurus dan semangat tetap ada, yaitu dengan menyemangati diri sendiri. Caranya  dengan mengumpulkan quote-quote tentang motivasi. Saya juga membuat playlist khusus biar olahraga makin menyenangkan untuk dilakukan.  
Kalau masih malas juga? Tenang, masih ada cara lain.

Coba pakai baju olahraga yang stylish atau gunakan aksesori yang bakal kita makin semangat. Entah itu aksesories olahraga dengan warna-warna menarik, atau aksesories fitnes    Nah, perlengkapan atau peralatan penunjang untuk berolahraga  ini, akan bikin kita makin merasa percaya diri dan nyaman. Kalau udah nyaman, olahraga jadi makin maksimal. Usaha untuk mendapatkan berat badan idamanpun akan bisa dicapai.

Oh ya, usaha lain yang nggak kalah penting biar makin semangat  adalah, dengan menambah wawasan sebanyak-banyaknya tentang kesehatan. Misalnya tentang diet.  Jangan sampai kita mendapatkan informasi yang salah.  Metode diet  yang digunakan seseorang untuk mendapatkan berat ideal, belum tentu cocok diterapkan oleh orang lain. Apalagi kondisi tubuh masing-masing orang juga berbeda. Daripada salah, lebih baik cari tau dulu. Iya, kan..

Karena nggak mau salah inilah, akhirnya saya jadi banyak membaca artikel tentang kesehatan, khususnya  yang mengulas tentang cara menurunkan berat badan yang sehat. Nah, dari info seorang teman, saya jadi tau website SFIDN.Com di website ini saya menemukan banyak artikel menarik tentang kesehatan. Info produk suplemen yang terpercaya dan terlengkap di Indonesia. Juga aksesories fitness yang nyaman dipakai saat berolahraga.  
Nah, untuk teman-teman yang lagi cari-cari  suplemen  kesehatan atau aksesories fitness, bisa cek di websitenya. Pelayanan dilakukan selama  24 jam alias nggak ada liburnya. 


Mendapatkan berat badan ideal sebagai usaha menuju sehat, memang memerlukan kesabaran. Memang nggak mudah, tapi bukannya nggak mungkin. Dan menurut saya, nggak apa-apa  kalau kita membutuhkan waktu lama untuk menggapainya. Saya juga nggak tau nih, butuh waktu berapa lama menuju berat ideal. Yang penting sabar, jangan tergoda yang instan dan nikmati setiap prosesnya.

bm

Hai, terima kasih sudah mampir dan membaca tulisan saya. Have a Nice Day! Salam :)

2 komentar

Hai komentar kadang-kadang di moderasi untuk menghindari komentar spam ^^
Terima kasih sudah berkunjung ya.. :)

  1. Ayo teh, semangat olahraga dan makan sehat!
    Aku juga mau share, kalau caraku biar g lupa olahraga adalah, inget hasil cek gula darah, asam urat, sama kolestrol.

    Aku sempet ngecek dan ternyata kolestrolku termasuk tinggi, akhirnya semenjak 2 tahun terakhir aku mengurangi gorengan dan konsumsi makanan yang kadar kolestrolnya tinggi. Jujur aja takut teh, soalnya di aku g ada gejala. Ntar tiba-tiba penyumbatan, wadidaw!

    Nah buat olahraga, aku milih hal yang aku sukai kayak dance. Soalnya beberapa kali ikut aerobik dan jogging, suka bosen. Akhirnya kembali ke dance aja, yang penting badan gerak!

    ReplyDelete
  2. Baca step by step sambil senyum-senyum sendiri. Bukan apa-apa tapi ini mewakiliku yang males buat olahraga. Entah kenapa godaannya berat banget kalo mau berangkat olahraga tuh..

    ReplyDelete
avatar
Admin Sejenak Bercerita Online
Welcome to Sejenak Bercerita theme
Chat with WhatsApp