29 January 2019

JALAN-JALAN BERKESAN KE TANJUNG PINANG KEPULAUAN RIAU


Kemaren pas lagi senggang, saya iseng scroll foto-foto waktu liburan. Rasanya seneng deh ngeliatin foto kalau pas lagi jalan. Bawaannya jadi happy aja. Memori langsung kembali ke saat ketika menikmati perjalanan.
Gara-gara ngeliatin foto-foto itu, akibatnya sudah bisa ditebak ya.. saya jadi kangen liburan. Apalagi ketika mata saya tertuju pada foto-foto waktu jalan ke Tanjung Pinang. Indahnya pantai, gurun pasir dan tempat wisata lainnya, membuat rindu makin terusik.

Terakhir kali jalan sih, emang kurang puas. Karena waktu yang sangat terbatas dan cuaca yang saat itu kurang bersahabat. Tapi, karena alasan inilah yang bikin saya jadi pengen balik lagi ke kota yang penuh kenangan itu.

Tanjung Pinang adalah kota yang sangat ramah. Pemandangan alamnya indah, sekaligus menyimpan banyak cerita dan benda-benda bersejarah serta wisata kuliner yang memanjakan lidah.

Saya mau cerita ah, gimana perjalanan saya waktu berkunjung ke sana. Kali aja ada yang sedang bersiap-siap mau liburan ke sana juga. Jadi, bisa dapat gambaran dari perjalanan singkat saya.

Saya memulai perjalanan ke Tanjung Pinang, setelah lebih dulu menghabiskan waktu di kampung halaman tercinta, Pekanbaru. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Tanjung Pinang melalui Bandara Hang Nadim, Batam. Sebenarnya ada sih, pesawat yang langsung ke Tanjung Pinang. Tapi, karena saya dan kakak ada keperluan, kami bermalam dulu di Batam.

Dari Batam perjalanan dilanjutkan dengan menyeberang menggunakan kapal ferry dari Pelabuhan Telaga Punggur menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura. Dengan waktu tempuh sekitar satu jam, akhirnya saya menjejakkan kaki juga di Tanjung Pinang. Cuaca cukup cerah. Ah, senangnya bisa melihat kapal-kapal yang sedang bersandar. ^^




Tapi, nggak lama perut saya rasanya nggak bisa diajak kompromi. Kebiasaan deh, ya.. begitu nyampe di satu kota, pasti nggak sabar untuk

26 January 2019

KETIKA KAMU PATAH HATI



Kalau bisa memilih, semua orang pasti ingin selalu merasa bahagia dalam hidupnya. Nggak perlu ada rasa sedih dan kecewa. Kalaupun ada air mata, yang ada hanya air mata bahagia. 


Tapi, itu kan nggak mungkin. Namanya hidup, perasaan kita akan selalu menimbulkan reaksi terhadap suatu peristiwa. Seperti kulit yang akan merasa sakit kalau kegores, begitu juga hati. Kita perlu memaknai berbagai rasa. Misalnya, merasakan betapa sedihnya dikecewakan, akan membuat kita nggak mau

Dukung Wakil Indonesia Jadi Juara di Asia Pacific Predator League 2019, Yuk!



Teman-teman suka main game?
Buat yang suka, main game tuh emang seru banget ya. Apalagi saat ini, permainan game udah bukan sekadar kegiatan iseng untuk memanfaatkan waktu luang. Menghilangkan ketegangan dan merefresh otak sejenak. Untuk gamer yang serius, keahliannya bermain game malah bisa dijadikan profesi. Karena, sudah masuk dalam kategori esports. Bahkan bisa mewakili Indonesia di turnamen bergengsi tingkat dunia.

Seperti Jumat 25 Januari lalu, bertempat di Atrium Mall Taman Anggrek Jakarta, saya dan teman-teman blogger menyaksikan Pembukaan Babak Final Turnamen esports untuk menentukan tim yang berhak mewakili Indonesia dalam Asia Pacific Predator League 2019 yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand pada Februari yang akan datang.




Seperti yang dijelaskan oleh Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang, tim yang berhasil lolos dari babak kualifikasi yang diadakan di 14 kota, berhasil maju ke babak final adalah, 16 Tim PUBG dan 8 Tim DOTA 2.  Kedua tim ini akan melanjutkan perjuangan untuk menjadi yang terbaik di kategori masing-masing dan mengukuhkan diri menjadi wakil Indonesia, untuk memperebutkan hadiah dengan total prize pool sebesar USD 400,000 atau Rp. 6 milyar. Wow, totalnya aja 6 milyar. Nggak tanggung-tanggung ya, hadiahnya.




16 Tim PUBG adalah BOOM.ID, Kocak Koplak, Astaga Gaming, Xgate, Royal Esports KRS, Aerowolf, TeamSeven, TeamEight, Louvre Emporium, Alter Ego, Victim Reality, U2G, Ghost Alliance PIFF, Ghost alliance Ayres, Rival, Pixel-Geim.M.I, Existency.

Sedangkan 8 Tim DOTA 2 adalah Alter Ego, BOOM.ID, Rex Regum Qeon, PG.Barracx, Evos, Aura, The Prime, HPG. Armored Project.

Mereka adalah anak-anak muda yang berhasil menunjukkan, kalau sesuatu yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan membuahkan hasil yang nggak main-main. Meski pekerjaan yang mereka tekuni adalah "bermain-main" ;D


Kiprah Acer untuk Asia Predator Pasific 2019





Pelaksanaan event kedua Asia Pasific Predator 2019 yang akan diselenggarakan dengan lebih megah dan spektakuler ini semakin mengukuhkan kiprah Acer sebagai PC brand yang memiliki komitmen untuk membangun ekosistem esports di indonesia.

Produk-produk berteknologi canggih yang diciptakan Acer untuk lini gamingnya membuat pertarungan di dunia gamers semakin seru.  Adalah Predator, teknologi Acer yang membuat brand ini, dalam waktu dua tahun mampu menginisiasi Asia Pasific Predator League, turnamen gaming berskala internasional. Dan untuk tahun 2019 ini, Asia Pasific Predator League 2019 diikuti oleh 16 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, Philipina, Singapore, Hongkong, Macau, Australia, India, Korea, Srilanka, Myanmar, Jepang dan Mongolia.




Saya sempat mencoba duduk di singgasana gaming paling mutakhir, Predator Thronos yang menimbulkan decak kagum. Canggih banget! Yaiyalah, harganya aja ratusan juta :D Gak tau lagi lah, itu gimana serunya mereka yang duduk dan merasakan pengalaman main game yang seperti nyata.
Dan kabar baiknya, selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 Januari saat pertarungan kedua tim berlangsung, pengunjung juga bisa merasakan langsung lho bagaimana serunya main game  dengan Predator Thronos. Ayo cobain deh.

Melalui acara ini juga Acer mengundang gamers Indonesia untuk menjadi saksi, siapakah yang terpilih menjadi yang terbaik dalam pertandingan final yang didukung oleh CBN Fiber, sebagai penyedia koneksi internet cepat hingga 1 Gbps selama pertandingan dan juga streaming di Dens TV.

Selain itu, masih banyak kegiatan seru yang bisa diikuti. Ada Cosplay Competition, Fighting Mini Games, Photo Contest dengan hadiah-hadiah yang menarik dan Lelang Produk Acer.

Buat kamu yang ingin tau lebih lanjut tentang Asia Pacific Predator League 2019, bisa berkunjung ke https://www.acerid.com/predator-league


Yuk, sama-sama kita dukung semoga tim yang menjadi pemenang dari masing-masing kategori di babak final nanti, bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang Asia Pasific Predator League 2019.
Semangaat!






15 January 2019

SKILLED YOUTH III, SAATNYA ANAK MUDA RAIH KEMANDIRIAN FINANSIAL




Tingginya jumlah pengangguran di Indonesia menjadi salah satu masalah yang masih harus ditemukan solusinya oleh pemerintah. Dari waktu ke waktu, jumlahnya masih belum bisa terlalu banyak ditekan.

Lapangan kerja yang terbatas, kurangnya keterampilan membuat sumber daya yang ada, tidak mampu untuk bersaing dalam dunia kerja. Mirisnya lagi, yang menjadi pengangguran justru anak-anak muda yang masa depannya masih sangat panjang.

Kenyataan ini saya dapatkan ketika