17 October 2017

INTERLAC UNTUK JAGA KESEHATAN SALURAN CERNA




Gangguan saluran pencernaan sering menjadi keluhan tanpa pandang usia. Mau masih bayi, anak, dewasa sampai dengan lansia, Pada bayi dan anak, gangguan saluran cerna seperti diare cukup sering menimpa. Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa diare adalah penyakit yang tidak berbahaya. Padahal, penyakit ini bisa menyebabkan dehidrasi dan bila tidak ditangani dengan serius bisa berakibat pada kematian.

Ini serius, bisa menyebabkan kematian?

Jadi, Sabtu, tanggal 29 September 2017, bertempat di Pondok Indah Mall, saya dan teman-teman menghadiri Blogger Gathering Healthy Tummy Happy Baby bersama INTERLAC. Di acara ini, gangguan pencernaan diulas tuntas dengan narasumber dr. Intan Diana Sari, Head of Medical PT.Interbat dan Bapak Mohamad Nurhadi, Brand Manager Interlac.




Di antara banyak gangguan saluran cerna, diare merupakan masalah terbesar pada bayi dan anak. Dehidrasi sebagai akibat yang ditimbulkan diare, masih menjadi penyebab kematian nomor satu pada bayi dan anak di Indonesia. Hasil riset nasional menunjukkan bahwa 31,4% terjadi kematian pada bayi, sedangkan pada balita terjadi kematian 25,2%.. Duh, serem banget ya. Jangan anggap remeh sama diare dan dehidrasi. Masalah dehidrasi tingkat berat bisa berakibat sangat fatal.

Saya jadi ingat, dulu anak saya  Naufal sempat dirawat di rumah sakit gara-gara terserang diare. Ketika itu usianya memasuki 6 bulan. Padahal beberapa hari sebelumnya, dia dalam kondisi sehat dan ceria. Menjelang malam, badannya mulai menghangat, disusul diare beberapa kali.  Diarenya nggak berhenti sampai keesokan harinya. Saya mulai panik  ketika kondisinya mulai lemah dan lesu. Nggak mau ambil resiko, secepatnya saya bawa dia ke rumah sakit. Benar saja, usai diperiksa, dokter meminta anak saya untuk dirawat karena dehidrasi harus ditangani dengan cepat. Meski sedih dan nggak tega, tapi saya lega, anak saya mendapat penanganan yang tepat.

Meski saya susah mengingat apa penyebab diare pada anak saya, ada beberapa penyebab utama mengapa diare bisa menyerang pada bayi. Di antaranya
karena infeksi Rotavirus, infeksi bakteri-bakteri jahat dari benda-benda kotor di sekitarnya, alergi, keracunan makanan, susu formula yang tidak tepat, flu ataupun konsumsi antibiotik.

Kalau melihat penyebabnya yang beragam seperti ini, rasanya agak susah juga ya untuk memastikan apakah imun saluran cerna anak kita, cukup untuk terhindar dari penyebab diare. Terus, kalau sudah tak terhindarkan, bagaimana cara kita mengatasinya?


MENJAGA KESEHATAN SALURAN CERNA 


Kesehatan saluran cerna adalah cerminan kesehatan tubuh secara umum. Faktanya, 80% dari system imun kita terletak di saluran cerna yang merupakan organ terbesar di dalam tubuh manusia. Untuk menjaga kesehatan saluran cerna yang sesuai dengan rekomendasi ahli kesehatan adalah dengan mengkonsumsi suplemen probiotik. Nah, probiotik adalah bakteri baik yang efektivitas dan keamanannya sudah terbukti secara klinis dan diakui oleh BPOM. BPOM mengkategorikan probiotik sebagai suplemen makanan.. Jadi, probiotik bukan obat. WHO sendiri mendefenisikan probiotik sebagai bakteri baik yang dapat hidup di saluran cerna dan bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat memberikan manfaat kesehatan signifikan bagi penggunanya.

WHO memiliki syarat-syarat untuk menentukan probiotik yang baik. Yaitu:

- Berasal dari manusia
- Dapat bertahan hidup di saluran cerna
- Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu
- Menghasilkan zat antimikroba
- Mampu melawan bakteri jahat
- Terdokumentasi penelitian klinis yang baik


PROBIOTIK INTERLAC



Awalnya, bagi saya yang awam berpikir, probiotik adalah yoghurt. Karena memiliki bakteri baik untuk saluran pencernaan. Ternyata tidak semua probiotik adalah yoghurt. Beberapa hal yang penting dalam memilih probiotik adalah teliti terhadap hasil uji klinis.

Menurut dr. Intan Diana Sari, setiap jenis probiotik berbeda-beda. Probiotik yang baik adalah yang sudah melewati uji klinis sampai tingkat strain. Strain ini adalah tingkat uji klinis paling tinggi. Salah satu yang paling banyak diteliti manfaat dan keamanannya adalah Lactobacillus Reuteri Protectis. Karena kelebihannya ini, strain Lactobacillus reuteri protectis dipatenkan oleh BioGaia, perusahaan bioteknologi Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics.

Hingga hari ini sudah ada lebih dari 160 uji klinis pada lebih 13.000 partisipan yang telah mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan Lactobacillus reuteri protectis pada manusia. Karena manfaat dan keamanan yang teruji klinis, probiotik Lactobacillus reuteri protectis dari BioGaia kini direkomendasikan dokter di lebih dari 90 negara.

Karena sudah teruji secara klinis di tingkat strain, probiotik INTERLAC dipasarkan di Indonesia melalui kerjasama BioGaia dengan PT. Interbat. 




INTERLAC aman untuk dikonsumsi segala usia tanpa efek samping. Mulai dari bayi premature, newborns,anak-anak, dewasa,sampai lansia.
Formula INTERLAC juga tidak mengandung lactose, jadi aman untuk bayi baru lahir. Pemakaiannya pun cukup sekali sehari. Ini akan membantu meningkatkan kesehatan saluran cerna dan system imun.





Kebetulan, beberapa hari yang lalu, saya mengalami diare yang cukup mengganggu. Saya konsumsi tablet kunyah INTERLAC. Reaksinya memang cepat. Tau sendiri kan, kalau lagi diare, perut mules dan badan lemas. Jelang hari kedua diare sudah berhenti. Badan rasanya segar. Terasa seperti memiliki tenaga baru. Namun karena untuk pengobatan diare harus dilakukan selama 5 hari berturut-turut, saya tetap lanjutkan sampai hari kelima. Alhamdulillah, tubuh terasa makin fit.


Untuk jenisnya, INTERLAC terdiri dari beberapa bentuk. Sesuai dengan tahapan usia.



Yang pertama untuk bayi, tersedia dalam bentuk oral drops. Dengan bentuk seperti ini, pemberian pada bayi akan lebih mudah.Cara pakainya cukup 5 tetes, 1 kali sehari sesuai petunjuk dokter.


INTERLAC Tablet Kunyah Strawberry. 1 box berisi 30 tablet kunyah.Rasa strawberrynya yang enak cocok untuk anak di atas usia 4 tahun.

INTERLAC Sachet. Berisi 30 sachet,dengan rasa netral untuk anak-anak. Cukup larutkan dengan sedikit air menggunakan sendok.






INTERLAC Tablet kunyah lemon. Yang ini cocok untuk dewasa dengan isi 1 box ada 30 tablet kunyah. Dosis pemakaian 1 kali sehari.



Banyaknya jenis Probiotik Interlac yang saya lihat langsung pada acara kampanye INTERLAC Probiotics – Healthy Tummy Happy Baby, semakin memudahkan para ibu untuk menjaga kesehatan saluran cerna pada Si buah hati. Formulanya yang bebas lactose dan efektif sebagai terapi dan pencegahan diare membuat hati terasa tenang. Ibu mana sih, yang tega melihat anaknya sakit? Pengennya sehat-sehat terus, happy terus. Bahagia melewati setiap tahapan tumbuh kembangnya.



Oh ya, INTERLAC dapat dibeli di Guardian, Apotek terdekat, Halodoc, Go-Med App, dan lazada.co.id (http.www.lazada.co.id/interlac39626666.html?spm=a2o4j.search.0.0.8dzMz0&ff=1)

Atau bisa cek disini :
Instagram : @interlacprobiotics
Facebook : Interlacprobiotics


bm

Hai, terima kasih sudah mampir dan membaca tulisan saya. Have a Nice Day! Salam :)

5 komentar

Hai komentar kadang-kadang di moderasi untuk menghindari komentar spam ^^
Terima kasih sudah berkunjung ya.. :)

  1. Anakku suka banget. Katanya permen. :'D

    ReplyDelete
  2. Wah, ternyata bisa untuk dewasa juga, ya? :D

    ReplyDelete
  3. Aku nyoba sendiri emang rasanya enak sih. Anakku saja suka. :D

    ReplyDelete
  4. Halo,
    Apakah Anda mencari pinjaman? Anda memerlukan Pinjaman Usaha, Pinjaman Pribadi, Pinjaman Perumahan, Atau apakah Anda menolak pinjaman bank atau lembaga keuangan untuk satu atau lebih alasan? Kamu disini Perusahaan pinjaman Eva Molska kami terbatas untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan dan individu dengan tingkat bunga rendah dan terjangkau sebesar 2%. Silahkan hubungi kami melalui e-mail hari ini via evamolska12@gmail.com

    ReplyDelete
  5. Manfaat banget nih INTERLAC ya mbak. Ampuh buat diare..

    ReplyDelete
avatar
Admin Sejenak Bercerita Online
Welcome to Sejenak Bercerita theme
Chat with WhatsApp