Love, Live and Fight
Ketika menulis ini, saya tak sanggup menahan air mata yang pelan-pelan mengalir. Kesedihan yang selama ini saya simpan di lubuk hati terdalam. Yang hanya bisa saya tukar dengan barisan doa untuk seorang kakak yang sedang berjuang melawan kanker payudara.. semoga kakak saya bisa melewati ujian ini dengan semangat dan memenangkannya. *Aamiin :'(
Kanker payudara memang menjadi hal yang menakutkan bagi setiap wanita. Beberapa orang dalam keluarga besar saya juga nggak bisa menghindarinya. Tante dari pihak papa, tante dari pihak Ibu, sepupu dari pihak papa dan kini kakak saya. Belum lagi teman-teman yang juga harus berjuang dalam usia muda.Ada yang menang, ada juga yang harus menyerah.
Saya nggak bisa berkata-kata banyak selain, melangitkan harapan agar kita semua bisa terhindar penyakit ini. Kesadaran untuk melakukan pencegahan lebih awal pasti bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Saya sengaja membuat khusus pajangan di atas. Sebagai penyemangat untuk orang-orang yang tengah berjuang melawan sel-sel kanker. Sebagai pengingat bahwa kesembuhan yang diperjuangkan bukan hanya untuk diri sendiri. Tapi juga untuk anak-anak yang membutuhkan Ibunya. Berjuanglah demi senyum dan keceriaan mereka. Jangan pernah putus asa karena tak ada perjuangan yang sia-sia,
Soal umur, memang sepenuhnya milik Allah. Tapi kita wajib berusaha untuk menjaga pemberiannya.
Tulisan ini, diikutsertakan dalam Giveaway #finishthefight #gopink #breastcancerawareness
Jd inget lg sama ceritamu ttg kakakmu itu mbaaa. Sediiih :(
ReplyDeleteMasyaAllah, luar biasa tulisannya...
ReplyDeleteIkut merasakan perasaan Mbak Waya. Tetap semangat ya 😊
ReplyDeleteIni jadi pelajaran buat kita supaya lebih waspada terhadap penyakit yang mematikan ini.
Semoga GA nya sukses ya 😊
Mbak itu hiasan yang dibingkai bikin sendiri? bagus bangeeeettt.. Pastinya jadi penyemangat untuk yang diberikan yaaaa.. goodluck GAnya mbak Wayaa
ReplyDeleteMba Waya, mengikuti kisah2 kakakmu waktu itu memang jadi ikutan merasakan kesedihanmu mba. Doa terbaik untuk kakakmu ya mba *peluk
ReplyDelete