14 October 2015

Asam Pedas Ikan Patin, Kelezatan dari Tanah Melayu

Hidangan lezat bercita rasa asam segar dan  pedas dari tanah Melayu ini merupakan hidangan khas yang sangat mudah ditemui di Riau . Tampilannya menggugah selera dengan warna merah berpadu orange yang menggoda. Siapa yang mencicipinya pasti tak kuasa menolak, apalagi bila disandingkan dengan sepiring nasi putih hangat, sayuran seperti  daun singkong atau rimbang rebus, timun dan sambal belacan. Hm, sepiring  rasanya pasti tak akan cukup.




Sejak kecil, saya yang berasal dari keluarga Melayu memang sangat akrab dengan menu olahan ikan. "Pendek kate" (istilah orang melayu) kalau beberapa hari tidak makan ikan, rasanya badan lemas dan tenggorokan kering. Tekak (*tenggorokan) seperti mencari-cari apa yang kurang..

Dari sekian banyak olahan ikan khas daerah Riau seperti gulai ataupun pindang, asam pedas memang menjadi satu olahan favorit. Menu asam pedas pun selalu menjadi andalan untuk menjamu tamu. Tak heran kalau asam pedas banyak ditemukan di rumah makan biasa atau rumah makan yang khusus menjadikan asam pedas ikan patin sebagai ciri khasnya.
Di Pekanbaru, rumah makan asam pedas  selalu membludak pengunjungnya. Salah satunya Rumah Makan HM. Yunus. Tamu-tamu yang datang  bukan hanya dari wisatawan lokal, tapi juga dari mancanegara. Asam pedas Ikan Patin HM. Yunus bahkan melebarkan sayapnya hingga ke negeri jiran Malaysia. Semua itu menunjukkan bahwa citarasa asam pedas ikan patin cocok dengan selera siapa saja.

Dahulu, asam pedas bisa dibuat dari berbagai jenis ikan. Di antaranya ikan Baung, Selais,  Tapah dan Patin sungai.  Memiliki kekayaan alam, seperti ikan yang melimpah membuat penduduk memiliki keahlian dalam mengolah ikan segar. Namun lama-kelamaan entah karena kondisi sungai yang sudah tak mendukung untuk berkembang biaknya ikan,  banyak jenis ikan yang kini sulit ditemukan.   Kini lazimnya masyarakat menggunakan ikan Patin. Banyaknya peternak yang membudidayakan  ikan patin keramba membuat ikan patin menjadi primadona. Mudah untuk diolah, dan harganya sangat terjangkau.


Ikan Patin juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Protein dan Omega 3 yang terkandung di dalamnya dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan otak. Selain itu kandungan lemak tak jenuhnya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung koroner. Karena kadar lemaknya yang rendah, ikan Patin juga dapat membantu program diet.


Membuat asam pedas ikan patin sangatlah mudah. Ada dua jenis cara memasak asam pedas yang biasa dilakukan. Yaitu dengan cara bahan bumbu di tumis dulu,  baru ditambahkan air dan ikan. Atau bumbu-bumbu langsung dicampurkan  dengan air  lalu di masak, terakhir baru dimasukkan ikan. Perbedaannya hanya pada proses memasak. Tapi sama-sama lezat dan membangkitkan selera.

Bahan-bahannya terdiri dari cabe merah, bawang merah, bawang putih, daun kunyit,  sedikit belacan/terasi goreng atau bakar dan sedikit kunyit. Untuk rasa  asamnya bisa menggunakan belimbing wuluh, asam kandis, terong asam. Masing-masing keasaman masakan yang dihasilkan akan berbeda, tapi sama-sama lezat. Tergantung selera, suka memilih asam yang mana.

Khasiat yang terkandung dalam beragam bahan-bahan pendukung asam pedas ini juga banyak manfaatnya. Cabe merah mengandung vitamin C  tujuh kali lebih banyak dari buah jeruk. Selain itu terdapat juga vitamin A, B, dan E dan kaya kandungan mineral lainnya. Cabe merah juga dapat digunakan sebagai tonik untuk menangkal berbagai penyakit, melangsingkan tubuh karena kemampuannya yang dapat membakar kalori dengan mudah, Membantu membersihkan paru-paru, meningkatkan kekebalan dan anti radikal bebas pada tubuh.
Bawang merah dan bawang putih juga memiliki manfaat yang luar biasa. Bawang merah dapat mencegah diabetes, menurunkan kolesterol, mencegah sembelit dan meredakan sakit pada tenggorokan. Bawang putih  mampu menurunkan hipertensi, mencegah infeksi dan menjaga kesehatan jantung. Demikian juga dengan kunyit yang dapat mengobati kanker, mencegah anemia dan mempercepat proses penyembuhan luka.


Hm, jadi kalau kita lihat lagi, dari semangkuk asam pedas,  bumbu dapurnya saja sudah kaya akan  manfaat, apalagi bila ditambah dengan ikan patin yang sarat gizi, tentu tambah oke lagi. 

Memiliki kekayaan kuliner yang mempunyai citarasa lezat tentunya sangat membanggakan. Tak hanya lezat tapi juga memiliki kandungan nutrisi yang tepat dan memiliki manfaat, baik itu dari bahan utama atau bumbu pendukungnya.  Makanan seperti ini sudah selayaknya  mendapat tempat di semua kalangan. Tak hanya di  Indonesia, tapi juga mendunia.


*Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog  "Jelajah Gizi 3: Makanan daerah yang mendunia"


/Users/annisa/Library/Caches/TemporaryItems/A$CEBF94377.DWG

Sumber nutrisi ikan patin:
http://www.tribunnews.com/kesehatan/2013/04/17/takut-makan-patin-karena-berlemak-ini-jawaban-ahli-gizi
http://www.tipscaramanfaat.com/kandungan-dan-manfaat-cabe-bagi-kesehatan-225.html
http://www.kesehatanpedia.com/search?q=manfaat+bawang+merah

bm

Hai, terima kasih sudah mampir dan membaca tulisan saya. Have a Nice Day! Salam :)

13 komentar

Hai komentar kadang-kadang di moderasi untuk menghindari komentar spam ^^
Terima kasih sudah berkunjung ya.. :)

  1. Ngilerrr nih mak... kayanya sedepppp bgt

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihiii, emang sedeppp mak. Beneran.. :)

      Delete
    2. hihiii, emang sedeppp mak. Beneran.. :)

      Delete
  2. Pendek kate, ini sukses bikin aku pingin. Aku suka olahan ikan asam manis. Tapi, blm pernah nyobain yg Patin. Uwooo

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pendek kate, asam pedas patin ni, memang sedaaaplaah.. Idah ;D

      Delete
  3. mak waaay, tanggung jawab. Lezaaat nih ikan patin aku pernah makan uenaaaaak :D

    ReplyDelete
  4. HUAAAAAAA AKU SUKSES NGILER! FIX!! TT____TT

    ReplyDelete
  5. Mba Waya, aku suka banget ikan patin. SUka beli tapi enggak bisa mengolah selain goreng..padahal kalau digoreng enggak bisa kering ya...kemarin dibakar enak banget. Nah ini lihat dipindang asam manis jadi noted buat dicontoh ini resep. TFS Mbak Waya

    ReplyDelete
  6. Aku kok nggak pandai masak patin ya? Selalu dalamnya masih ada darahnya. Padahal suka yg digulai kyk di resto2.

    ReplyDelete
  7. suka banget sama ikan patin. Dagingnya lembut. Enak dimasak pepes-pepesan daripada digoreng hihihi

    ReplyDelete
  8. Bumbu2nya mantep nih asam pedas ikan patin ya Mba Way... kalau ikannya diganti tempe dan tahu gitu cocok apa enggak mba, pengin nyoba nih.

    ReplyDelete
  9. Waya foto fotonya bagus deh, seriusin coba fotografi

    ReplyDelete
avatar
Admin Sejenak Bercerita Online
Welcome to Sejenak Bercerita theme
Chat with WhatsApp