Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Desember, saya dan teman-teman blogger, pada hari Rabu tanggal 18 November kemarin mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Bea Cukai Kantor Pos Pasar Baru. Acara ini juga melibatkan beberapa perwakilan dari mahasiswa. Pada kunjungan ini, kami diajak untuk melihat langsung proses masuknya sebuah barang melalui pengiriman di kantor pos. Bukan hanya itu, kami juga akan menyaksikan demo dan aksi dari jagoan-jagoan K9. Eh, apa itu jagoan K9? nanti ya, saya jelaskan..
Memasuki kantor Bea Cukai Kantor Pos Pasar Baru, kami menuju lantai 2, Ruang Korea untuk berbincang-bincang dengan narasumber. Hadir pada waktu itu :
Selaku Kepala Bidang Analisis dan Tindak Lanjut Kepatuhan Internal PUSKI Kepabeanan dan Cukai.
2. Ibu Nurtanti Widyasari
Selaku Kepala KPPBC Tipe Pratama Kantor Pos Pasar Baru
3. Bapak Himawan Setiyo
Selaku Kasubsi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan KPPBC Tipe Pratama Kantor Pos Pasar Baru
Para narasumber yang ramah menjelaskan tentang fungsi Bea Cukai dalam pengawasan barang-barang yang masuk melalui pengiriman di kantor pos. Di sinilah peran strategis Bea Cukai dalam melakukan pengawasan sekaligus pelayanan bagi pengguna jasa kiriman pos internasional agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat menerima kiriman dari luar negeri
Saat ini banyak orang Indonesia yang berbelanja melalui website penjualan online luar negeri Tapi, sebelum melakukan belanja online, ada hal-hal yang harus diperhatikan. Jangan lupa untuk :
- Pastikan barang yang dikirim bukan barang larangan
- Ketahui terlebih dahulu apakah memerlukan izin
- Apabila Barang Kena Cukai pastikan tidak melebihi batas
- Ketahui perkiraan jumlah pungutan impornya
- Ketahui jenis kiriman yang digunakan
Dengan memperhatikan hal tersebut, kita akan terhindar dari kerugian karena barang tidak sampai.
Oh ya, satu hal yang juga perlu diingat, jangan tergoda dengan tawaran free shipping, karena kemungkinan akan dikirim dengan menggunakan jenis pengiriman yang paling murah, sehingga tidak bisa dilacak. Rugi bangetkan..
Dan, berikut ini jenis barang yang dilarang dan akan dimusnahkan bila ditemukan dalam pengiriman:
- Barang larangan seperti narkotika, psikotropika dan obat-obatan terlarang lainnya.
- Kosmetika tanpa izin edar, dilarang walaupun hanya untuk pemakaian pribadi dan tidak diperjual belikan.
- Obat tradisional, suplemen, produk pangan olahan selain untuk kepentingan pengobatan atau penyembuhan suatu penyakit.
- Buku, majalah, barang cetakan lainnya, cakram optik dan barang lain yang mengandung pornografi/ melanggar kesusilaan.
Usai bincang-bincang, kami mengunjungi ruang kantor pos yang sibuk dan penuh dengan paket barang besar dan kecil. Tumplek semua.. sejauh mata memandang :)
Melihat proses pemeriksaan barang kiriman yang masuk memberikan kesan tersendiri. Ratusan paket yang masuk akan melalui pemeriksaan X-ray. Apabila ditemukan benda mencurigakan, barang akan dipisah untuk diperiksa lebih lanjut.
Kemudian semua akan disusun rapi untuk melalui proses selanjutnya. Pada tahap ini, anjing pelacak akan mencari barang-barang yang mencurigakan. Suasana mendadak riuh ketika si anjing pintar berhasil menemukan obat terlarang yang diselipkan sedemikian rupa di dalam paket. Good Boy! nggak ada yang luput dari endusannya.
Untuk barang-barang yang bukan barang terlarang, akan dibuka oleh pihak kantor pos disaksikan pihak Bea Cukai untuk menentukan biaya masuknya, Apabila jumlahnya melebihi ketentuan, akan dibuatkan surat pemberitahuan kepada penerima. Jika si penerima menyetujui untuk membayar biayanya, barulah barang akan dikemas kembali. Hm, kayaknya capek banget ya.. dibuka, diteliti trus dibungkus lagi. Dan itu nggak cuma beberapa lho, ratusan paket setiap harinya.. Saluut!
kalau ini adalah kosmetik yang ditemukan di dalam paket. Kosmetik tanpa izin ini masuk dalam kategori barang terlarang. Harap diingat, jangan belanja kosmetik tanpa izin ya.. paketnya dijamin nggak akan sampai.. :)
Berkunjung ke Contact Center Direktorat Jendral Bea Cukai
Beranjak siang kami berkunjung ke Contact Center Bea Cukai di Rawamangun. Melihat bagaimana sibuknya petugas menjawab telepon yang masuk. Contact Center yang melayani masyarakat pada hari kerja ini, bisa dihubungi di nomor 1500225. Kalau ada yang mau ditanyakan, jangan ragu untuk menghubungi mereka, ya..
Museum Bea Cukai
Beruntungnya hari itu, kami juga diajak melihat-lihat Museum Bea Cukai. Museum yang memajang benda-benda bersejarah milik Bea Cukai. Selain menyimpan benda bersejarah dan juga manekin dengan baju seragam Bea Cukai, kita juga bisa membaca sejarah asal mulanya bea cukai itu dengan lengkap di salah satu dinding Museum.
Diorama yang ada di sana juga keren-keren. Betah lama-lama berada di Museum ini :)
Sayang banget kamera saya lowbat, jadi nggak banyak foto yang bisa diambil. :(
Berkunjung ke K-9, Tempat Pelatihan Anjing Pelacak
Seperti yang saya singgung di awal tadi, kami juga diajak berkunjung ke komplek pelatihan anjing pelacak. Melihat demo bagaimana si anjing pintar berhasil menemukan benda mencurigakan.
Keren dan membuat kita berdecak kagum. Kalau nggak pakai anjing pelacak, pasti akan sulit bila hanya mengandalkan tenaga petugas.
Setiap hari, anjing dari K-9 ini dilatih untuk meningkatkan kemampuannya. Jumlahnya cukup banyak dan terdiri dari berbagai jenis. Ada yang besar, kecil dan yang menyeramkan juga ada :)
Setiap anjing pelacak ditangani oleh satu orang yang akan mendampingi. Teriakan-teriakan penuh semangat dilontarkan : "Good Boy.., Good..,Find it, find it buddy!
si anjing akan semakin lincah mengendus setiap barang. Begitu menemukan benda mencurigakan, anjing akan menyalak atau mengeram dengan keras. Anjing ini nggak akan berhenti sebelum benda mencurigakan itu diamankan. Hm.. Good Job! Good Job, Buddy.. teriakan pelatih mengakhiri demo sore itu.
------
Mengikuti kegiatan kunjungan ke Bea Cukai ini menambah wawasan baru bagi saya dan teman-teman. Juga menyadari betapa pentingnya peran Bea Cukai dalam mengawasi arus masuk barang dari luar ke Indonesia. Nggak kebayang kalau barang- barang yang terlarang seperti narkotika dan benda-benda yang melanggar susila masuk dengan bebas. Tentunya masa depan anak bangsa akan dipertaruhkan.
Bravo untuk Bea Cukai. teruslah : Tegas dalam Pengawasan, Prima dalam Pelayanan..