24 March 2013

The Old and The New Photos

Akhirnya setelah sibuk membongkar foto-foto lama, ketemu juga apa yang saya cari. Meskipun foto yang ada tak sesuai dengan yang saya harapkan, saya senang  bisa memenuhi syarat untuk ikut Giveaway Bunda Yati Rachmat.
Aiih, betapa culunnya saya, ya?  Ini foto yang saya temukan  di ijazah SD. Berarti umur saya waktu itu
menjelang dua belas tahun.
  
 Foto ini menyimpan banyak kenangan. Saya masih ingat betapa sibuknya Ibu guru wali kelas saya mengatur semua murid agar tampak cantik di foto. Yang paling aneh menurut saya waktu itu, Bu guru menyisir rambut anak perempuan dengan gaya belah tengah. Buat saya,  itu bukan gaya saya banget. Rambut saya selalu berponi. Jujur saja, waktu di foto itu saya kepengen nangis. Bu guru maksa banget rambut saya dibelah tengah. Ya, dengan berat hati saya harus terima.
Kenangan tentang foto ini tak sebatas gaya rambut saja. Seminggu sebelum acara foto-foto ini, saya terjatuh dari mobil truk pengangkut pasir yang parkir tak jauh dari rumah. Saya terjatuh setelah berhasil memanjat. Waktu kecil saya memang suka memanjat. Karena terlalu gembira, saya terpeleset dan peristiwa itu membuat sebelah pipi saya lecet. Coba perhatikan pipi sebelah kiri saya ( dekat stempel yayasan). Masih ada bekasnya  selebar telapak tangan. Luka itu cukup parah. Sesaat ketika pipi saya mendarat ke tanah, saya merasakan sebelah pipi saya menebal, lalu berdarah. Yang saya rasakan bukan sakit. Tapi takut ibu saya marah. ;D

Sekarang, saya sudah menjadi ibu. Meski sudah tidak hobi lagi memanjat, ^^ saya  menemukan banyak hal yang lebih seru dalam kehidupan.

 menjadi orang dewasa. Bertemu teman-teman yang hebat seperti Bunda Yati Rachmat misalnya. Semangatnya menulis membuat saya terpacu untuk terus belajar. Kehangatannya untuk merangkul yang lebih muda terasa sekali bila berdekatan dengannya. Selain cukup sering bertemu di acara offline, saya juga pernah naik Taxi bareng Bunda Yati, waktu itu kami sedang sibuk persiapan booth KEB di Kompasianival. Bunda dengan semangat mau balik lagi ke booth untuk melengkapi alat-alat yang masih kurang.Hebatkan semangatnya? 

Bicara tentang Bunda Yati, rasanya tak ingin berhenti. Tapi takut juga nulis panjang-panjang, nanti Bunda malah pusing bacanya.
Baiklah Bunda, selamat ultah ke 4 untuk Blog kerennya, ya. Semoga semakin menginspirasi. Makin berkibar. Dan untuk Bunda, semoga selalu sehat dan karya-karyanya semakin tak terbendung.  Aamiin :)

*Terima kasih ya, Bun. Tema GA yang Bunda buat sudah  berhasil membuat saya kembali mengingat betapa indahnya masa kecil saya dulu.  :)



Foto dan tulisan diikut-sertakan pada GiveAway - Pertamaku untuk Ultah Blog MISCELLANEOUS.







  

02 March 2013

Akhirnya, saya merasakan juga

Saya memang jarang ikut Giveaway. Kalau pun ikut, rasanya saya juga nggak menyimpan harapan untuk menang. Waktu pertama kali sih iya, berkhayal bisa menangin salah satu hadiahnya. Tapi, setelah baca pengumuman, nama saya nggak pernah nyantol. Saya merasa nggak cocok buat ikutan Giveaway. Kalaupun ikut , sekedar untuk memacu diri saya, belajar nulis sesuai tema. Enaknya jadi selalu tanpa beban. Dan belajar tepat waktu DL. Tapi, selama ini sih,saya selalu ngebut mengejar DL, hahaha.
Tapi semuanya tergantung tema juga sih. Kalau temanya pas yang saya suka dan pahami, barulah saya ikutan. Tapi kalau enggak, ya saya nggak bikin.

Tapi sebenarnya, jauh di lubuk hati saya, terselip sebuah rasa penasaran.
"Gimana sih rasanya dapat hadiah dari sebuah tulisan?" meski saya nggak menyimpan harap untuk menang.
Jujur saya pengen tahu rasanya. :)

Alhamdulillah, nggak lama setelah ikut Giveaway 3th Ladaka Handicraft, saya kebagian hadiah juga. Sesuatu yang tadinya tidak saya duga. *akibat terlalu pesimis. jangan ditiru ya!:) Saya mendapatkan hadiah T-shirt, sticker dan souvenir. Seharian itu saya selalu senyum-senyum sendiri. Rasanya memang sulit untuk diungkapkan. Happy bangetlah pokoknya! :)

Beberapa hari setelah pengumuman, hadiah manis itu sampai juga di rumah saya. Sebuah T-shirt cantik, sticker, bros imut dan lucu yang langsung diminta anak saya. Senangnya dia bisa ikut ngerasain kebahagiaan saya juga.

Seperti yang saya bilang, ternyata rasanya memang nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Apa saya yang terlalu norak ya? hahaha, cueklaaah :)

Saya bersyukur dengan hadiah pertama ini. Yang penting sudah pecah telor ya? :D
Semoga kalau ikutan Giveaway  lagi bisa dapetin hadiah lagi.. *mulai optimis.

Terimakasih untuk Ladaka Handicraft, semoga makin sukses ya..,more and more..

Salam,