Yap, yang terucap pastilah lampu atau beragam alat elektronik yang selalu memudahkan kita menikmati hidup. Blender, Mixer, Televisi, dan sejumlah barang lainnya yang menyemarakkan kehidupan keluarga di Indonesia. Tentu saja, tidak terpikirkan bahwa Philips akan menyentuh dunia perempuan secara khusus.
Itulah sebabnya mengapa saya tertarik ketika Philips mengundang Komunitas Emak2 Blogger, untuk hadir di acara Gathering Community, Philips Peduli Perempuan, yang bertajuk Spot it Yourself, pada Rabu malam tanggal 21 november lalu. Meski harus menentang derasnya hujan, dan jalanan yang macet, saya memaksakan diri untuk hadir. Berharap mendapatkan informasi untuk bisa saya bagikan kepada teman-teman.
Setengah jam menyusuri Kemang Raya, akhirnya saya sampai juga di depan Madeleine Bistro. Saya bergegas masuk dan bertemu dengan teman-teman Emak Blogger, mak Vema Syafei dan mak Fitri Rosdiani. Kami menikmati hidangan makan malam yang disediakan. Senang melihat menu masakan yang menurut saya sesuai dengan topik malam itu. Aneka salad, sayur, buah ,dan ikan yang di masak dengan bumbu yang nggak neko-neko. Tapi terasa lezat membelai lidah.(silahkan membayangkan sendiri kelezatannya.. :)
Usai makan malam, acara dimulai. Beberapa kali pembawa acara, meminta kami untuk mengikuti acara itu dengan santai. Bukannya santai, malah makin lama makin serius. Mungkin karena yang dibicarakan menyangkut penyakit yang mengkhawatirkan, jadi semua peserta fokus mendengarkan.
Di awali dengan mbak Rina Susanti yang menceritakan pengalamannya sebagai survivor kanker payudara.. Pengalamannya itulah yang membuat ia mencoba ikut serta dalam lomba The (+) Project yang diadakan Philips. Ternyata idenya untuk membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan akses kesehatan secara mudah dan murah melalui mobile application, mengantarkannya sebagai pemenang. Philips menyambut baik ide cemerlangnya. Bersama Yayasan Kanker Indonesia(YKI) bergandeng tangan untuk meluncurkan "Spot It Yourself" sebagai mobile application pertama di Indonesia. Bukan hanya lewat internet, nantinya juga akan di buka layanan lewat sms. Fitur-fitur yang ada akan terus di tambah, dokter-dokter yang melayani konsultasipun adalah dokter-dokter yang berpengalaman. Wah, tentunya ini berita yang sangat menggembirakan, ya?
Dr. Ulfana Said Umar, sedang menjelaskan
Setelah itu obrolan dilanjutkan dengan Dr.Ulfana Said Umar dari Yayasan Kanker Indonesia. Beliau menjelaskan panjang lebar tentang bahayanya kanker payudara.Seringkali kanker payudara tidak menunjukkan gejala, dan tidak disadari oleh penderita.Dan harus selalu di ingat : Jangan abaikan anjuran untuk melakukan "SADARI = yaitu Periksa Payudara sendiri" tujuh hari setelah haid, dan " SADARI", kapan saja untuk usia 50 tahun ke atas. Yang tak kalah mencemaskan Kanker payudara bahkan bisa menyerang di usia lanjut. Sebenarnya kanker payudara bukan hanya berpeluang diderita oleh kaum perempuan saja lho, kaum lelakipun juga harus waspada.Mengerikan sekali, ya? Nah, petunjuk pemeriksaan SADARI , juga ada di Spot It Yourself, lengkap dengan gambar-gambarnya. Selanjutnya tersedia juga langkah-langkah apa yang harus kita lakukan bila ternyata hasil SADARI menunjukkan tanda-tanda yang mencurigakan. Duuuh, jangan sampai ya...
Dari bu dokter Ulfana banyak sekali informasi yang kami dapatkan. Namun untuk lebih jelasnya, teman-teman dapat mengunjungi linknya langsung. Yaitu : bit.ly/spotityourself .
Puas mendengarkan penjelasan, acarapun berlanjut dengan kuis. Ada 10 hadiah yang disediakan Philips, untuk peserta yang bisa menjawab pertanyaan seputar topik malam itu. Alhamdulillah, saya mendapatkan satu. Yaitu, sebuah lampu beserta remotenya. Lumayan, buat persediaan di rumah,bisik saya dalam hati, tentu saja dengan senyum mengembang.. :)
Acara kemudian di tutup dengan sesi foto bersama, dengan berbagai gaya. Maklum, narsis-narsisan agak sulit untuk dihilangkan. Bersama dokter-dokter, ibu-ibu dari YKI, dan berbagai komunitas peduli perempuan, semua bergaya suka-suka. Sayangnya foto bersama semua peserta tidak terdokumentasikan. Tiba-tiba kamera saya mendadak mati, padahal gayanya keren-keren.
bersama mak Vema Syafei, Dr. Ulfana, mbak Rina Susanti dan mak Fitri Rosdiani
(foto-dok. Vema Syafei)
Bersama mbak Chatrine PRnya, Philips
Sebelum pulang, mbak Chatrine Siswoyo yang menjabat public relation Philips meminta kepada kami, Komunitas Kumpulan Emak2 Blogger untuk berbagi informasi kepada teman-teman perempuan lainnya. Ah, sebenarnya tanpa diminta pun dengan senang hati, kami akan melakukannya. Bukankah KEB ada untuk berbagi? Saya, mak Vema Syafei dan mak Fitri Rosdiani menjabat erat tangannya, sebagai dukungan atas inovasi yang telah Philips dan YKI lakukan untuk mewujudkan ide hebat dari mbak Rina Susanti , untuk melindungi perempuan Indonesia dari bahaya kanker payudara. Semoga langkah nyata ini, dapat menyelamatkan banyak perempuan Indonesia untuk tetap sehat dan ceria. Kita doakan bersama ya , maaaak? :D
Salam, ^^