04 January 2012

Brownies



Wah,sudah 4 hari berlalu dibulan january.
Aku sibuk membuat  catatan yang kubuat tentang apa saja yang boleh kumakan sepanjang diet yang mulai kulakukan.Sebenarnya ini bukanlah hal yang baru.Setiap tahun selalu menjadi obsesi,Rasanya setiap tahun kok gagal terus ya...,kalaupun angka ditimbangan itu turun,paling hanya bertahan 2 minggu.Tak lebih.Selalu naik lagi...,hiii..,sebeel.


Aku melirik,sepiring brownies diatas meja.Hmmmm....,asli membuat aku terpesona,padahal itu brownies buat siadek.Aku sudah berjanji untuk memakannya tak lebih dari sepotong.Tapi melihatnya nganggur begitu,aku jadi ingin menggapainya lagi.Tapi...,hup,cepat kutepis keinginan itu.Sepotong atau dua potong rasanya tetap sama kok.Dan aku sudah melahapnya sepotong,tadi.
Tapi...,itukan tadi?hihiiii....,selalu saja ada bisikan aneh yang merayu-rayu.padahal akukan sudah berjanji ,aku harus menjaga kesehatanku,aku harus mulai peduli pada asupan gula yang masuk ketubuhku.Aku tak mungkin lagi menambah berat badanku meski itu hanya satu garis.


Yaap..,kali ini tekad itu mulai menguat lagi,mengalahkan keinginan akan benda coklat diatas meja..,perlahan kutinggal  dia,aku mulai menulis catatan lagi,kali ini aku harus mulai menghitung asupan air yang harus kuminum.Aku tahu,aku sangat malas untuk minum air putih,jadi sekarang aku harus membuat kolom kecil dikertas untuk ku tempel dikulkas,Berapa gelas yang berhasil aku minum.Hmm,meski terlihat agak konyol,tapi aku harus melakukannya.Aku ingin sehat.Paling tidak harus ada usaha kearah itu.


Hari beranjak sore,aku sudah menghabiskan air digelas hitungan kesepuluh,kulirik sicoklat itu lagi.Hehe...,baunya memang enak.Tapi aku berusaha menahannya.Tapi tak lama aku memotongnya ,tak banyak hanya berbentuk kubus sekitar 2cm.Mungkin hanya untuk sekedar mengecap rasa coklatnya saja....,(Hmm..,daripada harus melahapnya sepotong.Toh rasanya sama saja..,iya kan?)
Lagi pula,potongan kecil ini tak mungkin sampai membuat timbanganku naik.Hehee,itulah bisik hati kecilku yang nakal.
lalu,bisa ditebak, Brownies itu berhasil melewati tenggorokanku dengan penuh rasa nikmat.


Yah,begitulah pergulatanku dengan siBrownies hari ini,hari ke 4 dibulan january ,dan aku menyimpulkan  memang berat bila harus menahan dan memaksa diri secara total,semua  harus dilakukan perlahan.Sedikit demi sedikit...,tanpa paksaan.
Semoga saja  ini bukan pembenaran (*heehee)