29 March 2011

Suatu malam ,didepan warung sate..

Kemarin...,sepulang dari silaturahmi kerumah tante,kami mampir disalah satu warung tenda dekat rumah,karena tiba-tiba aja pengen makan kwetiaw goreng.Didepannya berjejeran  segala macam jajanan...,tepat didepan kami duduk menunggu,sebuah warung sate madura mengepulkan asap ,banyak juga pelanggan satenya..
Kami tak banyak bicara...,semua sibuk dengan pikiran masing-masing.Aku hanya memperhatikan asap yang terus saja mengepul,sesekali usil juga melihat anak perempuan si ibu sate,membantu mengipas2 panggangan itu,kasian...,bisik hatiku..,jam segini masih diluar...,bagaimana dia belajar ya..?ah mungkin sekolahnya masuk siang... Lalu..tiba-tiba Tita anakku yang masih belum genap 9 th,memecah keheningan lamunanku... katanya.. "Ma...,anak ibu itu,pinter banget ya ma...?hebat...,masih kecil kayak gitu udah bisa masak sate... kok bisa ya ma...,dia kipas2 terus,padahal asapnya banyak...,pasti mamanya bangga, suaranya menggambarkan betapa hebatnya anak itu....,katanya lagi..."kakak ingin deh ma,kaya'gitu...,pasti mama bangga deh ,heheee...
Aku merasa sedikit  tertegun,ternyata sudut pandangnya berbeda....,baginya anak itu hebat,sementara bagiku...,tak seharusnya anak sekecil itu berada disitu,dalam kepulan asap pula, baginya anak itu pastilah membuat orangtuanya bangga....,malam itu aku belajar dari anakku , ternyata anak-anak selalu ingin membuat orang tuanya bangga...,padahal apapun kebisaan sang anak,setiap orang tua pasti punya kebanggaan itu didalam hatinya...,bukan hanya masalah prestasi,tapi juga kemampuan-kemampuan yang lain..,hanya terkadang ada juga orang tua yang lupa menghargai apa yang anak lakukan meski itu hanya sebuah hal kecil...,itulah kesimpulanku malam itu....,sambil jalan aku terus mengajaknya bicara....,bahwa orang tua pasti selalu bangga punya anak-anak yang sholeh dan sayang pada orangtua, apalagi bila ditambah dgn rajin belajar....,termasuk dengan anak tukang sate itu...,mamanya pasti bangga...,karena ia bisa diandalkan...,mungkin ia sibuk membagi waktunya antara membantu orangtua dan belajar...,siapa tau,mungkin ia juara dikelasnya...,siapa tau pula kelak ia akan jadi  pengusaha sukses yang akan semakin membuat bangga kedua orangtuanya....,anakku mengangguk2kan kepala....,tapi saat hampir sampai ,dia bicara lagi..."jadi kapan ya ma....,kakak bisa kipas-kipas sate kayak gitu..?haaaa?aku bengong mendengar kata-kata polosnya...."Ya.sudah,,kalo gitu,besok kita beli sate...,terus mama minta ijin sama ibunya ,supaya kakak dibolehin kipas-kipas  satenya....,mau...hehehe....sikakak tertawa senang,sambil berbisik "Yess...!ku lihat senyumnya terus mengembang.....

27 March 2011

Nyanyian rindu untuk papaku,si'kakek polo





Papa..., hari inipun aku merindukanmu. Seperti waktu-waktu yang lalu, kenangan itu memang tak banyak yang tinggal diingatanku, karena aku dulu memang tak terlalu dekat dengannya. Dan aku menyesal waktuku berlalu tanpa banyak menorehkan jejak yang dalam diruang hatiku. Tapi aku tau .. papa pasti sayang padaku.

Semua kelucuan dan tingkah laku papa hanya bisa kuikuti sepintas lalu ,tanpa pernah ikut serta. Entah mengapa, mungkin karena aku terlalu segan padanya. Aku selalu ingat beberapa kenangan semasa kecil dulu, saat papa selalu berusaha menyenangkan  kami dengan apa yang kami suka. Saat papa dapat rejeki banyak, papa pernah  pulang membawa durian satu becak penuh. Sampai harus diikat disana-sini. Aku masih ingat senyuman bahagia, sibapak tukang becak, ketika papa menghadiahkannya beberapa buah untuk dibawa pulang. Malam itu ,kami makan durian sepuasnya. Disambung keesokan harinya. Aku selalu suka saat-saat makan durian...,kenapa??karena makan durian nikmatnya terletak pada kebersamaannya itu,saat tangan rebutan ,dan saat tatapan nikmat begitu buah lezat itu menyentuh lidah...,,hmmm....nikmat..!!!tanpa disadari ternyata buah durian itu bisa mendekatkan hubungan juga ya...??

Suatu saat papa juga pernah pulang,membawa  sekandang besar burung belibis....,katanya burung-burung itu sangat lezat kalau digoreng....,waah,....aku masih ingat betapa serunya suasana ketika itu...,aku dan adik2 yg masih kecil kegirangan ,melihat burung segitu banyaknya....,tapi waktu disembelih....,sedih juga.. :'(
Papa juga pernah membelikan sepasang kelinci.,aku lupa namanya,tapi salah satunya cici...,kami menaruhnya diteras atas....,sayang..,hidupnya nggak lama..,kelinci itu mati.:'(

Diantara semua kenangan itu....,aku juga pernah kena marah papa..,aku pernah teledor menaruh sepeda abangku,diteras depan rumah....,papa marah sekali...!! Yap..aku memang bodoh...,waktu itu tak terpikirkan begitu mudahnya orang mencuri sepeda itu...,dengan posisi rumah dipinggir jalan..,tak berpagar..!!aku sangat menyesal....,tapi tak lama setelah kejadian itu...,papa malah membelikanku sebuah sepeda mini ,warna merah..,cantik sekali..!!aku memakainya saat kesekolah...,rasanya bangga..!! :)

Semakin beranjak remaja...,aku menyadari papaku...,sebenarnya orang yang sangat lucu...,banyak kebiasaan-kebiasaannya yang membuat orang selalu tertawa...,papa itu suka bersenandung lagu arab...,tapi dengan kata yang selalu dipelesetkan...,kadang hanya sekedar untuk menggoda ibuku....,yang sejak dulu ,semasa mudanya sering menyanyikan lagu-lagu arab..papa tak peduli bila lagunya itu salah...,hehee..
Papa juga suka iseng...,mengganti atau menambahkan nama orang sesuka hatinya...,banyak yang mendapat gelar baru dibelakang nama mereka..,salah satu kakakku,malah mendapat nama baru..:Nyi Roro wati eling pinuji takuji-kuji...,hahaha,tapi yang tak kulupa...ia menambahkan nama adikku yang tadinya Hardian,menjadi "Hardian tono nugroho noto susanto arjuno cokro panolo mangun kusumo saputro onjoyo....,ditambah dgn sontoloyo ..hahaha.(.kaya'nya papa punya keinginan bisa bahasa jawa...),kalau anakku yang laki-laki papa selalu menyebutkannya "somong-somong hati kakek...!,sedangkan anak perempuanku,karena namanya dulu Aisyah adiba.papa malah,selalu memanggilnya.."hey...namanya nama orang berjilbab...!!hahaha.....,akhirnya kutambahkan Sadina diawal namanya....,hehehe..papa..,papa..,oh ya...cucunya semua memanggilnya dengan sebutan "kakek Polo...!! nama buatannya sendiri...,hehe..lucu yaa...?,

Itulah papa....,ia selalu bisa menghibur hati....,saat ia makin tua pun ,kelucuannya semakin menjadi-jadi...,saat sakitnya sudah semakin bertambah...,dia malah bilang.."mungkin kakek belum dipanggil; Tuhan ,karena surat-surat kakek,belum lengkap....!!!hehee...ia membuat kami semua tertawa...,namun tak sampai setahun akhirnya ia dipanggil juga....,/itu pasti karena surat-suratnya sudah lengkap... :'(

Aku tak ada didekatnya saat papa menghembuskan nafas terakhirnya,rasanya tak sabar menunggu jadwal penerbangan pesawatku yg terus saja mengalami delay..,aku takut tak dapat melihat wajahnya untuk terakhir kalinya,tapi ternyata Tuhan masih memberikanku kesempatan untuk melihat wajahnya yang damai meskipun sudah didalam ambulan....,papa memang sudah tua...,tapi wajahnya terlihat lembut dan sangat damai dalam tidur panjangnya..,dan aku.....,tinggal dengan kesedihan yang sangat dalam ....,menyesal karena tak banyak menggoreskan kenangan semasa hidupnya...,tapi hatiku berkata,papa juga pasti sangat sayang padaku,seperti juga aku menyayanginya...:'(

Dan kini...,ketika papa sudah tiada..,aku malah semakin merasa sangat sayang padanya...,meski hanya dengan kenangan yang sedikit,tapi, aku dapat menuliskannya dan dapat dengan jelas mengingatnya ... ,dengan semua kenangan itu aku berharap papa mendapat tempat yang terbaik disisiNya....,semoga dengan kegembiraan yang selalu ia berikan kepada orang-orang didekatnya ,bisa menjadi amal sedekahnya...,membuat terang benderang alam tempatnya sekarang.....(,Amin ,ya Allah, amin...)
Selamat jalan papa....,selamat jalan kakek polo.

26 March 2011

Tangisan Lara

Lara..., aku melihatnya melamun lagi,sama seperti kemarin dan kemarinnya lagi. Tapi,seperti kemarinpun aku tak melihat ia menangis sebagaimana mestinya,tak ada deraian airmata,hanya matanya yg basah dengan sedikit ait mata menggenang disana,tak tumpah.
Entah apa dan kekuatan apa yang membuat Lara seperti itu,padahal aku tau ia sangat ingin menangis,pasti ia ingin menumpahkan semua  yang ia rasakan.


Lara,adikku...,ia masih sangat muda,usianya belum genap 20tahun,dan aku sangat mengaguminya,ia gadis yang sangat tekun belajar,semua waktunya ia gunakan untuk membaca.Tak pernah ia lewatkan hanya untuk sekedar main apalagi seperti yang anak-anak muda lain lakukan,pacaran.Memang dulu saat SMA ia beberapa kali sempat ada yang mendekati,tapi ,ia tak menanggapi.katanya semua lebih enak dijadikan sahabat."nanti aja deh mbak,kalo aku udah kuliah,katanya aku  takut nanti nilai ku jelek..,kasian papa..,udah ngeluarin biaya sekolah buat aku.Itulah hebatnya Lara,ia bisa memahami,bahwa hidup kami memang pas-pasan,pengertiannya luar biasa dan papa sangat bangga padanya,nilai kelulusan Lara selalu diatas rata-rata,bahkan berkat kegigihannya kini ia kuliah dengan mendapatkan beasiswa ,aku juga bangga padanya.


Kedekatanku dengan Lara bukan hanya sekedar kakak-adik,kami seperti sahabat,selalu berbagi apapun yang kami rasakan.Ketika aku memasuki dunia kerja ,ia juga yang penuh semangat menyemangati aku,"ayo mbak,terima aja,aku yakin mbak bisa lebih hebat diperusahaan itu,aku  doakan mbak juga dapat pangeran disana..,hehehee,satu hal yang memang aku idam-idamkan,setiap malam kami selalu menghabiskan waktu dengan berbagi seperti itu sampai akhirnya salah satu diantara kami tertidur dan salah satunya lagi...,melengos tersadar karena bicara dengan orang sudah pulas tertidur,hahaha.,,menyebalkan.


Tapi beberapa bulan kemudian akhirnya adikku Lara "kejatuhan cinta" juga,salah satu teman nya ada juga yang nyangkut dihatinya,ia sangat malu waktu ku berondong dengan pertanyaan seputar kegugupannya bila menyebutkan nama temannya itu.. "Ra...ngaku deh..,kamu jatuh cintakan?,wajahnya memerah.,malu. Udah,kamu nggak perlu malu.justru kalo kamu nggak jatuh cinta,itu namanya nggak normal dan patut dipertanyakan, aku senang..,akhirnya kamu jatuh cinta juga.,rasanya enakkan..hehee...aku terus menggodanya sampai larut malam.Karena tak tahan terus digoda,Lara hanya menyembunyikan wajahnya dibalik bantal sampai akhirnya tertidur,tinggal aku yang geleng-geleng kepala melihat tingkahnya.


Akhirnya aku tau juga,nama cowok itu Fanno,tapi kata Lara,ia tak berani memberikan sinyal-sinyal ,bahwa ia juga suka padanya,ia terlalu pemalu,tentu saja,karena menurutku Lara baru saja  mulai membuka diri untuk sesuatu yang bernama cinta,dulu,saat remaja lain merasakan jatuh cinta,ia malah sibuk dengan buku-bukunya,ia sedikit terlambat untuk merasakan getaran-getaran itu,tapi lambat laun Lara semakin terbuka padaku,tentang perasaannya,setidaknya aku lega ,ia mau membagi perasaannya padaku.


Tapi,aku sangat sedih karena ternyata cinta adikku tak pernah berbalas,bukan karena Fanno menolak adikku,bukan.bukan itu ,Lara dan Fanno mungkin memang bukan diciptakan untuk bersama,meski mereka baru saja berusaha untuk saling mendekat, ternyata Tuhan berkehendak lain,Fanno pergi,ia meninggalkan seluruh dunia dan seisinya,meninggalkan orang-orang yang mencintainya,meninggalkan adikku Lara.,saat cinta itu baru saja bersemi dihatinya,aku menangis,orang tua Fanno menangis,teman-teman-teman Fanno menangis,semua orang dipemakaman itu menangis tapi Lara tidak,ia tidak menangis,ia sangat tegar...,hanya sedikit airmata,bukan tangisan pada umumnya.Aku hanya bisa memeluknya,aku tau ,meski ia tak menangis,sebenarnya hatinya pun terluka,ia pasti sangat ingin menangis.Sampai semua orang meninggalkan pemakaman itu.Lara tetap seperti itu,tak banyak berkata.Lalu kami pulang meninggalkan tanah pemakaman yang semakin sepi diiringi hari yang beranjak sore.Aku terus mengenggam tangannya..


Malam itu,kami tak banyak bicara.aku hanya memeluknya dan berkata"menangislah kalau memang ingin menangis.Dan Lara hanya diam.kulihat airmata itu mengalir dikedua matanya yang terpejam,tak banyak,tak tersedu-sedu,ia sangat kuat,kupeluk ia erat.


Seminggu berlalu,aku dan Lara memang tak lagi banyak bicara,aku memberinya sedikit waktu untuk meredakan kesedihan,aku sangat memahami bagaimana perasaannya dan berdoa semoga Tuhan memberikan ia kesabaran dan ketenangan  yang bisa membuat ia melepaskan kesedihan dengan cara yang wajar.Ternyata Tuhan mendengar doaku.Hari ini ,ketika pulang kerumah,aku menemukannya dikamar,sedang menangis sejadi-jadinya,tangisnya tumpah membasahi selimut digenggamannya,aku belum pernah melihat ia seperti itu,aku memeluknya mencoba memberikan kekuatan ,setidaknya ia bisa merasakan ketulusanku.
Lara menangis lama,dan aku membiarkannya sampai puas,ia harus memperlakukan dirinya sebagaimana mestinya.,bukan menyiksa dirinya sendiri dan membiarkan luka itu menjadi bom waktu yang bisa menyakiti dirinya sendiri,Lalu ketika ia mulai tenang,ia mengusap sisa airmatanya. "mbak,tadi aku ditelfon sahabatnya Fanno,terus,ia mengirimkan aku sms Fanno,sebelum ia meninggal,lalu Lara membiarkan aku membaca sms itu, "Van...aku mau kerumah Lara,aku mau nembak dia,aku harus bilang hari ini juga Van,aku gak mau lama-lama memendam perasaan ini,Lara itu bener-bener bikin aku jatuh cinta,kalo aku gak berhasil,nanti tolong kamu yang sampaikan ya.,bilang aku cinta mati sama Lara.
Aku merasa badanku menggigil membaca tulisan itu,Fanno ternyata meninggalkan pesan itu.seolah tau dirinya akan pergi,seolah tau dirinya akan tewas dalam kecelakaan maut itu.dan  benar-benar membawa cintanya sampai mati dan aku tau mengapa Lara menangis,karena sekarang ia tau Fanno mencintainya,kemarin ia berusaha tegar dan menghibur dirinya  karena cinta itu memang belum terikrarkan,belum terucap,ku belai rambutnya,aku tau Lara  masih ingin menangis.


"Ra,kita doakan dia ya,semoga dia tenang disana,semoga Tuhan memberinya tempat yang indah disana,disisiNya.suaraku bergetar mengucapkan itu,karena aku juga mulai menangis.Lalu Lara memeluk ku melanjutkan tangisnya,suara tangisnya mewarnai malam yang terasa semakin kelam.
Bagaimanapun aku lega melihat Lara menumpahkan tangisnya,tangis yang sudah semestinya.


*untuk seorang teman..,semoga ia tenang disisiNya.

21 March 2011

Berkumis itu cantik.



Beberapa yang waktu lalu,putri kecilku sempat terganggu dengan bulu-bulu halus yang tumbuh diatas bibirnya. Sebelumnya kerisauan itu tak pernah terjadi,karena tak satupun teman-temannya menganggap bulu-bulu halus itu sebagai sesuatu yang menganggu.

Kelas 1 ,sukses dilewati dengan aman. Naik kelas 2 ada beberapa kali pertanyaan sempat muncul,
"kenapa ya ma? kok ada bulu-bulu halus ini.. ini kumis ya ma?"

Tentu saja ku jawab kalau itu bukan kumis. Karena kumis cuma ada pada laki-laki, (ngarang sih ini) lalu setelah itu aman.

Naik kelas 3, diawal-awal mulai muncul lagi pertanyaan itu, makin lama semakin sering,katanya teman-teman di sekolah sering iseng meledeknya..., dan aku kembali menenangkannya.
"kakak tau nggak kenapa bulu-bulu itu keliatan lebih jelas dari yang lain?
itu karena kulit kakak lebih putih dari yang lain. Sekarang kakak mau kulit yang putih atau tidak?"
Kakak menjawab, ya.. dia mau kulit putih aja.

Nah sekarang kita harus bersyukur sama Allah karena udah dikasih tubuh yang sempurna dan bonus kulit yang putih. Anakku menganggukkan kepala tanda ia mengerti. Aku cukup lega, ia mengerti apa yang dimaksud dengan memiliki kekurangan dan kelebihan. Tapi tak lama berselang, sesekali ia masih sempat menanyakan hal itu lagi,berulang-ulang.

Tapi...kemarin,sesuatu terjadi,ia berkenalan dengan seorang teman baru ditempat ia mengaji,ia membawa temannya itu main kerumah, Nuni namanya,anaknya kalem, manis, berambut panjang,aku memperhatikan dari balik jendela. Mereka asyik bermain apa saja. Kadang diselingi dengan ngobrol. Putriku terlihat senang. Kubiarkan mereka terus bercerita. Ketika Nuni pulang,putriku langsung bercerita tentang teman barunya itu..."mama...sekarang kakak sahabatan sama Nuni ma.,dia baik lho ma. Kakakkan cerita, ya sama Nuni,
Kamu liat nggak aku kayak berkumis? (padahal menurutku itu sama sekali bukan kumis,bulu-bulu itu halus sekali...,tapi ia terlanjur menamainya kumis...,hiiks...)
Kamu tau nggak,aku sering diledekin sama teman-teman sekolah aku" 
Terus ma...Nuni bilang gini... 
"Eh...,kamu tau nggak,kalo anak perempuan berkumis, itu tandanya gedenya nanti dia jadi cantik lho...,kan enak kamu nanti gedenya jadi cantiiik.

Gitu katanya ma, berarti nanti kakak gedenya cantik ya, ma?,wajahnya terlihat senang.
aku senang melihat ia sebahagia itu.

"Iya, kak. Nuni aja tau. Liat aja nanti, gedenya pasti cantik"

nanti ma..,kalo di sekolah kakak diledekin lagi, kakak mau bilang  kalauanak cewek yang berkumis, nanti gedenya pasti cantik banget...huuuuu...pasti yang lain pada ngiri....hehehe....  


Aku benar-benar lega dan berterimakasih pada Nuni, teman barunya itu. Berkat kata-katanya lah, putriku merasa tumbuh rasa percaya dirinya. Dan aku sadar bahwa ternyata, sebuah pelajaranpun bisa didapatkan dari seorang anak yang masih kecil. 
Aku berhutang padanya,semoga Nuni menjadi anak yang bahagia dan terus menjadi sahabat baik bagi putriku. Ia membuat putriku..tak lagi menganggap kumisnya itu sebagai satu kekurangan,tapi sebagai kelebihan ia telah menyadarkan putriku bahwa "berkumis" itu berarti cantiiik.
 makasih ya..Nuni. :)

19 March 2011

The Mask Of Monkey...

Aku melihatnya setiap berhenti dilampu merah,kemanapun aku pergi,seolah-olah dia menguasai,pertigaan,perempatan,dia selalu ada,dimanapun.,tak pagi tak siang tak malam,kasihan.Dengan rantai dileher,pasrah kemanapun si"Bos"menariknya kekiri ,kekanan,bahkan berputar-putar,kadang dengan dandanan bak artis Rock n Roll,kadang seperti seniman tradisional kadang dengan baju berumbai-rumbai semarak warna-warni,bersepeda,berpayung bak penari..

Ada yang melihatnya dengan wajah suka,lalu melempar kepingan koin atau bila beruntung ia akan mendapatkan selembar ribuan dan masuk kekaleng si"bos,dan aku miriiis..

Sedih juga melihat ia menjadi tulang punggung si-bos,sedih membayangkan perasaannya(meski ia hanya seekor hewan),mungkin aku terlalu berlebihan,apa mungkin ia punya perasaan?tapi setidaknya ia juga sama seperti kita,punya rasa lelah,.punya rasa takut dan rasa bingung,mengapa ia harus selalu dipertontonkan apa hebatnya bila semua yang dilakukannya ,ia lakukan karena rantai besi yang terlilit dilehernya.apa hebatnya bila ia harus melakukannya dibalik sebuah topeng berwajah bayi lucu,menutupi ekpresi ketakutannya,kebingungannya dan si-bos dengan santainya duduk ,menghisap rokok,bersandar dipagar,dgn sebuah topi menutupi wajahnya dari teriknya sinar matahari.Lalu dengan segera menarik rantai itu bila ia merasa simonyet terlalu lamban.Dari cerita yang kudengar,untuk menjadi seperti itu ,ia harus mendapatkan training khusus.Sejak kecil,ia harus tidur berdiri dengan tangan diikat kebelakang,dan tali dikepala seperti orang bunuh diri saja.ia juga harus didopping dengan jamu ramuan ,ia harus menjalani serangkaian latihan berat ,melompat,berbalik dan dengan tangan terikat.
Dan penderitaan itu terus berlanjut sampai ia siap untuk dipertontonkan.Kurasa ia harus menjalani hidup seperti itu sampai ia tak mampu lagi bernafas.Sampai ia tak mampu lagi menghasilkan.

Setiap lewat didepannya,aku memperhatikan wajah si-bos ,aku menampakkan wajah marah dan hampir selalu mendoakan semoga si-bos mendapat mimpi buruk dalam tidurnya,semoga dalam mimpinya itu ia menjadi pelakon utama nya.dan simonyet menjadi bos nya.Supaya ia merasakan perlakuannya sangatlah tdk menunjukkan kecintaan kepada mahluk Allah.,kadang doaku itu menjadi semacam omelan berbuntut panjang,tak berhenti sepanjang jalan.
Lelah melihat penindasan itu terus menari-nari didepan mata,tapi kadang kudoakan juga semoga si-bos mendapat pekerjaan yang layak dan dengan rela melepaskan simonyet itu menjadi mahluk yang lucu secara alami...tanpa harus memakai topeng lagii.
semoga ia bisa sadar dan memahami bahwa selama ini ia salah memaknai kecerdasan hewan pasungannya itu,semoga..Ahh..,,.begitu banyak kata semoga ku yang ingin kusampaikan padanya,pada setiap pemain setia bertopeng  dilampu merah itu,semoga ia tak lagi menjadi tempat bergantung mental-mental yang tak siap bertarung.(hingga mereka menjadi manusia yang seringkali harus mematikan naluri kebaikan dalam  jiwanya  sendiri..)..,semoga suatu hari nanti ia tak lagi ada dilampu merah itu.Semoga..

18 March 2011

Gara-gara lupa

Lupa...,satu hal yang bikin aku sangat-sangat kesal,dengan kebiasaan jelekku yang susah sekali untuk dihilangkan..dan aku berharap semoga untuk selanjutnya kelupaan-kelupaan itu akan terus berkurang.
Sekarang aku menyiasatinya dengan membuat catatan-catatan kecil,yang aku tempel ditempat-tempat yang setiap saat aku bisa lihat,misalnya:dicermin.(heee)...

Dulu,aku gampang lupa dengan nama seseorang,kadang ingat wajah tapi lupa namanya,kadang ingat namanya,tapi gak ingat orangnya.kalo orangnya tau pasti kesel banget sama aku ya?
Tapi,ya ,menurutku itu bukan cuma aku kok,banyak orang lain juga begitu,jadi untuk hal itu,aku maklum aja..,manusia gak ada yang sempurna...(membela diri..:)

Kemaren-kemarennya lagi  aku juga suka lupa dimana nyimpan sesuatu,seperti lupa naruh sisir dimana,lupa naruh kunci,lupa naruh dompet...hehe,kelupaan benda satu ini ,bikin nyesek banget.Lupa harus makan obat.ya,kelupaan kecil yang kadang bisa bikin emosi naik karena seringkali dianggap sembrono,hiiks..
Dan aku lagi-lagi coba mengatasinya dengan minum "satu produk "yang katanya bikin orang gak jadi pelupa..
Semogalah dengannya kelupaanku akan berkurang....(amin..)

Tapi dari semua kelupaanku,yang paling bener-bener membuat aku sangat-sangat pilu,adalah ketika kemarin pagi,aku lupa memasukkan bekal anak-anak kedalam tasnya ,padahal aku udah nyiapin sejak pagi masih gelap,dan aku bener-bener gak nyadar kotak makan dan minumnya tergeletak begitu aja diatas meja..olala..,padahal entah berapa kali aku mondar-mandir lewat didepan meja itu.
Untunglah ketika adek minta jajan,aku kasih 2ribu,(padahal dia gak pernah minta jajan..,baik ya dia?hehe..)dan sikakak, karena udah kelas 3 biasanya minta jajan,entah buat beli sticker,atau notes mini,hari itu gak minta sama sekali.
Saat pulang sekolah,si adek langsung protes::mama..,bekal  adek mana?kan laper ma...,untung tadi  ada uang 2 ribu..,jadi tadi beli nasi goreng. Mukanya memelas,sedikit kesal..menyalahkan aku...,hiks..
aduh..,mama lupa sayang...,maafkan mama ya..?(uhh...dalam hati...keseeeeeelnya minta ampun..)
Dan kaget ternyata bekal itu ada diatas meja.yah,berarti sekarang aku harus siap-siap menghadapi si kakak.
Dan,tak lama kemudian putri kecilku itu muncul juga didepan pintu....dengan muka memelas..tapi dia gak marah.Kata-katanya lembut sekali....
"ma....tadi kakak rasanya jadi orang miskiiiiiin bangeeeet.Gak punya makanan...,gak punya minuman...,mama lupa ya..masukin bekal?
Ya Allah....,mukaku merah...,.kata-katanya menyentuh lubuk hatiku...kelupaanku itu membuatnya merasa menjadi seperti itu,segera aku minta maaf dan mencoba sok bijak menjelaskan ,bahwa ada hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa kelupaan mamanya,setidaknya,putriku jadi tau gimana rasanya jadi orang yang gak punya apa-apa.Dia mengangguk-angguk tanda mengerti maksudku.Dan untuk membalas kesalahanku...bergegas aku kedapur,untuk menghadiahkan mereka spaghetti favorit dengan parutan keju yang banyak dan pasti.yummy.Sambil merebus pasta aku terus berkata-kata dalam hati"aku gak mau lupa lagi....Ya Allah..,aku bener-bener gak mau lupa lagii :'(..,tapi tiba-tiba aku tertawa...,dari kamar terdengar suara anak-anak mengikuti lagu dari cd...,seperti menyindirku....setengah teriak mereka nyanyi..: Lupa..lupa..lupa..lupa...lupa lagi mamanya....,lupa..lupa..lupa..lupa..lupa bawa bekalnya..,hahaha...,lirik lagu dari kuburan itu mereka ganti seakan sengaja menyindirku...,semua ini gara-gara lupa.Nggak lagi-lagi deeh..

17 March 2011

UTS oh UTS...

Deg-degan ,cemas,setiap anak-anak ujian aku selalu geregetan dirumah.
Rasanya doa pun ,serasa tak cukup,tapi lucunya anak-anak tetap santaii. :(
Begitu pulang sekolah....pas ditanya...jawabnya..:tenang aja ma, gampil banget.hihihi..
Pagi-pagi aku udah buru-buru nyiapin segala sesuatunya,anak-anak punya sifat berbeda..
Sikakak,bener-bener..slowly girl..,enjoy,banget...geraknya pelan..,gak peduli mamanya udah teriak-teriak ,eh dia dengan santainya menjawab:kenapa sih ma ,harus buru-buru...hehe....ngeselin yaa?
Kalo adek bener-bener bawaannya selalu aja takut telat,kadang sampe nangis karena bete liat kk yang slowly,...(mudah-mudahan ini bisa secepatnya berubah..)
Ya begitulah...apalagi saat ujian seperti ini ketegangan semakin bertambah,padahal mestinya aku gak boleh terlalu cemas,apalagi bila mereka sudah mengulang baca pelajarannya,masalah hasil seharusnya juga tak perlu dicemaskan ,yang penting sudah berusaha...
Ya....semoga saja pas nanti saatnya nilai-nilai udah dibagikan aku bisa tersenyum lega dan aku gak kan marah bila hasilnya gak setinggi yang kuharapkan,aku bangga dengan usaha mereka,toh kecerdasan bukan hanya dinilai dari besarnya angka,kecuali kalo mereka main,gak baca buku...,trus nilainya jelek...ya pastilah omelanku akan terus menggema sepanjang hari.Oh Uts...cepatlah berlalu...biar aku gak stress hiiks.. 

Baby drawing park-by tita,my little girl:)

 Pada suatu hari,ada seorang ibu Melahirkan bayi ajaib. nama bayi Itu adalah:Orchid.baru 9bulan sudah

  Bisa menggambar taman .  wah,memang ajaib ya. BiasanyaBaru umur  6,7,8,9,10 th,dll
.kataTeman ibunya, : lah, kok bisa begitu..Ajaib ya ?, kata teman ibu.
Ibu menjawab, iya dong memang kenapa .
ibu bicara dengan Sombong.
kata  teman ibu, di dalam hati : ih sombong...
dan ibu tidak punya teman lagi.aduh aku tidak punya teman lagi nih,gak,bisa cari teman lagi,aku bete nih.
Ibu merasa ibu sombong,akhirnya  Bayinya juga begitu tapi sekarang
Bayi itu milih-milih teman,sekarang bayinya sudah besar,sudah 10 th
Gimana Kalau sudah 68 th dia masih milih teman,sama kaya ibunya gimana dong?
teman Bantu ya  teman,aduh gak ada yang mau teman lagi nih
,ibu merasa sedih,hiks….hiks….hiks….,
Tolong dong anak ku, bayi juga  merasa sedih.

                  Selesai

Dino Park-by.Naufal,my little boy :)


 PADA SUATU hari Vicki dan roy
     Pergi KE dino park bersama keluarga
     Vicki senang sekali karena mereka
     Suka dinosaurus akhirnya roy……
     Ketakutan liat tirex. si roy
     Langsung melarikan diri
     Ibu dan ayah kaget
     Ibu:ayah lihat si roy melarikan diri
     Ayah:ha…apa ?kejarrrrr…..
     Vicki:ha…apa yang di kejar?
     Apaitu yang di kejarrrrr?
     Ayah:haihhh…… kejarrrrr itu kejar
     Ayah:ayo cepatlah
     Ahirnya si roy diculik .dan ada suara :
     Tererereng……..  trerereng….
      Ternyata itu adalah suara pengamen.
      Hahahaha….
     Pengamen kan bukan penculik
     Hihihi…bukan-bukanlahhh
     Jawab:penculik ..
     Betul sekali roy bukan diculik dia sedang
     Melihat pengamen main gitar..bunyinya
     Tererereng…tererereng..hahahaha..

                        Selesai

Tok bah,sebuah kenang cinta untuknya..


Tok Bah,begitu dulu kami memanggilnya.
Ia adalah ayah dari ibuku,seperti orang memanggil dengan sebutan kakek,eyang,atau aki dalam bahasa daerah lainnya.Tok Bah,adalah satu sosok yang sangat istimewa dalam hidupku(pasti juga dihati anak-cucu lainnya)
Sosok yang penuh cinta.Mengenangnya membuat senyum selalu ada diwajah kita,dan pada akhirnya hampir selalu ditutup dengan air mata,soalnya ia memang sgt spesial,penuh teladan semasa hidupnya.

Dulu,saat aku masih SD,aku selalu tak sabar menunggu libur tiba.Hampir bisa dipastikan setiap libur kami selalu mengunjunginya.Jarak tempuh,Dumai-pekanbaru ,dulu harus ditempuh dgn bis sekitar 4,5 jam,dengan kondisi jalan yg turun naik,membuat aku&adik2 selalu mual...dan muntah...(yeaks...)Tapi semua rasa tak enak itu hilang,begitu aku sudah sampai didepan rumah Tok Bah yang penuh kenangan itu.
Tanaman bambu & bunga kembang sepatu ditata menjadi pagarnya,aku suka sekali meraba permukaannya yg rata,setelah dibabat setiap ujungnya.Dihalamannya yg luas,ada 2 pohon kelapa gading & rumput yg hijau serta pohon jambu air yang buahnya lebat dan merah merona,disela2 tanaman yg lain tumbuh merambat,tanaman saga yang cantik sekali rupa bijinya,ahh...mengasyikkan sekali bermain dgn tanaman-tanaman itu.

Masuk kerumah,aku selalu suka dgn hiasan dindingnya,disatu sisi,tergantung sehelai kain semacam permadani yg bergambar,singa jantan & betina serta anak-anaknya.Hmmm,sangat keren.Ada juga lukisan sungai siak & beberapa lukisan lainnya.hanya waktu kecil gambar singa itu yg sangat menarik perhatianku,selain juga kainnya sangat lembut bila disentuh.
.Aku masih ingat ,dulu saat nonton TV aku suka membuka tutup lemari TVnya,unik sekali ,harus dibuka kiri & kanan seperti gorden penutup sebuah pementasan.Begitulah khayalanku waktu itu.Terkadang TV itu harus diketok-ketok dulu,kalau rewelnya kumat,tapi tentu saja itu bukan halangan untuk berasiik-asik dirumah tok bah.

Tok Bah ku itu sangat kreatif,ia bisa membuat apa saja dari barang tak berguna.ia pernah membuatkan kami celengan yang terbuat dari tempurung kelapa,diamplas halus,diberi semacam tambahan lain ,dan ternyata itu adalah sebuah celengan.berbentuk buah manggis .kami senang menerima hasil buatannya itu..Sekali waktu aku juga kagum dgn burung yang dibuatnya dari serpihan sabut kelapa,sangat keren.
Tok Bah juga pandai menari ,entahlah aku lupa namanya,sejenis tarian dgn menghentakkan kaki.hingga sepatu mengeluarkan bunyi,tapi sangat harmonis dan lincah sekali,ia juga bisa main drama ,bahkan pernah ditawari sutradara dari malaysia utk main film disana,tapi ia menolak,alasannya,takut anak-anaknya hidup didunia yang bisa menyilaukan mata,pada akhirnya darah seni itu mengalir juga keanak-cucunya,aku bangga mewarisi darah seninya,meski tak seberapa.Ia juga seorang koki yang hebat,ia pernah ditawari utk ikut kapal pesiar ke Amrik,tapi ia menolak juga,alasannya?takut kalau tak sengaja bersentuhan dgn makanan tak halal.

Tok Bah juga sangat menjaga sholatnya.Aku ingat dengan sabuk yang dipakainya ketika akan kemushola.Suara adzannya sangat merdu.Setelah ia tiada banyak yg masih merindukan suara Adzan yg dikumandangkannya.Tok Bah juga sangat peduli dgn kebiasaan anak laki-laki yg bersekolah didekat rumah.entah mengapa pada saat istirahat mereka selalu pipis(maaf) dipojok tanaman pagarnya.sampai ia secara khusus,membuatkan sebuah kotak setinggi dada dg 4 sisi terbuat dari tripleks.Katanya.."Nah,kalau kalian mau pipis,disini saja ya..,jadi aurat kalian bisa sembunyi disini.hatinya benar-benar ikhlas..

Aku juga masih ingat cerita salah satu tanteku.
Katanya,dulu tok bah suka cerita tentang keindahan surga.Disana semua boleh makan apa saja sepuasnya,bahkan sampai perut sekenyang-kenyangnya,mau minta lagi juga boleh,lalu dengan polos tanteku yg masih kecil bertanya...
"kalau banyak makan nanti gimana kalau pengen pup?hahaha...
Trus dijawab..."disana orang makan enak aja gakkan ada rasa-rasa atau hasrat utk buang hajat..,(hehee..)
Tapi sitante kecil tetap pengen tau jawabnya,terus aja nanya,seolah penasaran"tapi Kalau?
Tok Bah menjawab " Heeee....kalo ada yang mau pup ,nanti dia dikirim lagi kebumi.Tapi sendirian.
Hahaha....sejak itu, kalo tok bah cerita tentang surga  tanteku tak pernah lagi nanya soal itu...katanya takut klo dikirim kebumi sendirian....hehehe.....

Ada lagi yang sangat aku suka,ia hobi sekali makan kue putu.Setiap malam kami menunggu tukang putu itu lewat dan kami berebutan mengerubungi pikulan tukang kue putu itu rasanya ajaib aja,ada suara yg bisa keluar dari situ(dasar anak-anak.)Kadang ia mengajak kami berjalan kaki berkeliling.katanya"yuk cu...kita melihat bintang-bintang.Sepanjang jalan iya bercerita tentang kisah nabi,nasehat dan petuah,kalau kami mulai menjelajah dgn lembut ia berucap.."cu...sini cu...Kadang kami tak ingin dibimbing dan dia akan jalan dengan kedua tangan dibelakang,hampir selalu acara jalan-jalan itu ditutup dgn membeli mie rebus dan jus alpukat,.hmmm,nikmat. :)

Tok Bah itu,orang yang sangat ramah,selalu bertegur sapa dengan tetangga atau orang yg dikenalnya.Aku pernah jalan bersamanya,dan ia selalu berhenti untuk sekedar menyapa tetangga ,bersay hello sebentar lalu jalan,lalu berhenti lagi  begitu terus,itu yg masih terbayang sampai sekarang.
Ia  betul-betul teladan bagi kami,banyak kenangan indah bersamanya ,Sayang ketika ia sakit dan berpulang aku tak ada didekatnya,yang tertinggal hanya senyum diwajahnya.Banyak yang kehilangan dirinya...menangisi kepergiannya.
Namun senyum dan tutur kata lembutnya tak pernah hilang dari ingatan,seperti juga aku yang selalu mengingat setiap jengkal benda yang ada dirumah itu,meskipun rumah itu sekarang sudah tak ada ,berganti dgn deret pertokoan.
aku masih bisa mengingat aroma pohon bambu dan rerumputan dihalaman itu.
Mengingat..saat-saat bersamanya,dalam hatiku,kadang timbul harapan ,bisakah anak lelakiku pada saatnya nanti
menjadi laki-laki seperti dia?mewarisi sifat baiknya?bisakah?.,semoga saja..
Aku bangga mengenang & memiliki kakek seperti dia.
Tok Bah,begitu kami memanggilnya.      


Tok mak,the soulmate of tok bah..

Tok mak.Begitulah kami selalu memanggilnya.
Mengenangnya juga sesuatu yg sangat istimewa bagiku,seperti juga tok bah (sang soulmate) ia juga
nenek yang sangat spesial.Hatinya baik dan sangat dermawan.
Murah hati,paling suka memberi,minimal sesisir pisang selalu ia hadiahkan untuk anak-anak yang bermain didepan rumah.
Senyumnya menawan,tutur katanya lembut dan santun,suka bersyair,pantun dan kadang menari dgn gemulai.
Ia selalu tekun belajar.bahkan sampai menua pun ia masih setia melancarkan bacaannya yang terbata-bata.
Katanya dulu,ia sangat ingin sekolah,ia satu-satunya  anak perempuan,abang-abangnya selalu didulukan untuk urusan sekolah,jadi tok mak harus memendam keinginannya utk menjadi perempuan yg pintar.
Tapi nyatanya untuk urusan lain ia memang pintar,menenun kain songket,merenda dan banyak lagi yg ia bisa.

Hobbynya membuat kue.Dulu setiap lebaran tiba,baru beberapa hari saja kue yang berkaleng-kaleng ukuran besar,habis tak bersisa.Ternyata ia rajin memberikan kue kering itu sabagai buah tangan tamu pulang,padahal penat membuatnya belum lagi hilang.Akhirnya hari berikutnya hidangan berganti dengan makanan berat, semacam lontong,nasi lengkap dengan rendang dan sebagainya.
Meskipun secara rutin dpt kiriman dari anak-anaknya,tapi ia bersikeras untuk bangun dipagi buta,sibuk membuat kue,memaksa untuk menitipkan kue bikinannya diwarung dekat sekolah.Gitu-gitu tok mak punya karyawan setia,dia memberi upah pada anak kecil kesayangannya,tentu saja bukan hanya upah,tapi juga kasih sayang dan sederet fasilitas lainnya.Dan bila ditanya mengapa ia harus susah-susah bikin kue,alasannya hanya supaya anak sekolah itu kenyang perutnya.(alasan yang hebat ya?)
Kue-kue itu memang sangat besar ukurannya tak sebanding dengan harganya.
Kalau sedang banyak persediaan selai,kadang ia suka mengoleskannya tebal-tebal dan aku,waktu itu dengan muka heran sibuk menanyakan..."Atok...,kenapa selainya dioles tebal-tebal?(soalnya aku juga mau hehe.).
katanya.." Eh...,tak apo cu...,biarlah kita kasi ke budak-budak tu(maksudnya anak-anak) kita dah biasa makan...budak-budak tu kan,jarang.(sekarang aku tau...ternyata yang ia kejar hanya  amal)

Tok mak orang yg selalu ingin belajar.Secara rutin ia memanggil guru ngaji mengajar dirumah.
Ia selalu ikut bersama cucu-cucunya,kurasa ia juga secara  sengaja menularkan semangat belajar pada cucu-cucunya..
Bahkan tukang kebun setianya (namanya tukijo) juga sering disuruh belajar.
Herannya ia tetap tak bisa menyebutkan Alhamdulillah selalu saja..Ngalhamdulillah....hahahaaa...

Tok Mak juga mewarisi darah bangsawan,semua sikapnya yg teratur
,sangat terlihat dari cara duduknya dan sikap lainnya(hanya kami para cucunya yang aneh.,banyak yg koboy,hahaaha)
Kulit bersih,tutur kata halus,senyumnya sangat menawan,selalu mengingatkan kami, bahwa rambut sesuatu yang harus dirawat,dikasih santan  atau minyak kelapa(hiiiii....aku tak suka..baunya..)
Kalau kami sedang lengah dijamin santan  itu akan meluncur dgn bebasnya diatas kepala.
Tapi memang terbukti,meskipun usianya tua tetap tak ada uban  dikepalanya. Sangat Manjur dan mujarab.

Tok Mak sangat suka lagu melayu.Kalau kita mau setel kaset,jangan harap bisa langsung mendengarkan.
Dia langsung menyodorkan kaset kesayangannya,"Cu....kaset atok duluan ya...2 kali putar jadilah....hahahaa..
maka mengalunlah lagu tanjung katung itu 2 kali putaran(skrg menurutku,tindakannya itu mungkin supaya kami tak menyanyikan lagu-lagu barat itu..,mgkn spy kami lebih cinta lagu daerah sendiri...hehe...kok baru nyadar ya?,sungguh terlalu)

Tok mak,juga sangat peduli dengan keadaan sekitar.Dulu kalau jalan didepan rumah mulai berlubang.
Dia mengumpulkan pemuda sekitar untuk gotong royong, dan sudah tentu segala makanan dan minuman bikinannya sendiri selalu hadir,begitu pekerjaan baru dimulai,saking seringnya ia memanggil pemuda-pemuda itu sampai kadang ada yg protes.Katanya...: "Hehe...mak cik...,kalau kita terus yang nutup lobang,nanti orang PU bakal gak ada kerjaan..,trus dengan santai tok mak ku menjawab..
."Eh...,biarlah...tak apa,kan nanti yang lewat anak-anak kecil sini juga,biar lancar dia naek sepeda...hehehe...
Tok mak selalu punya jawaban untuk setiap pertanyaan.

Dulu,ketika semua orang bisa bebas menentukan nomor rumah sendiri,nomor yang tersisa hanya tinggal nomor 13,tak ada yang mau angka itu(ingat Friday the 13 kali ya?)akhirnya tok mak yang bersedia katanya...angka 13 itu bagus,sesuai dengan jumlah gerakan yg ada didalam sholat.Tok mak emang paling bisa :)

Hal lain yang sangat membekas adalah sikap hidupnya yang selalu selaras dengan tok bah.
Siapapun tamu yang datang kerumah selalu harus diajak makan.Kalau ditolak ,mereka akan berkecil hati,merajuk,kata orang melayu.Mereka selalu sibuk,memuliakan tamu.
Tok mak juga sangat menghargai silaturahmi.  Ia bahkan rela berjalan kaki menempuh jarak yg jauh,hanya
untuk bertemu saudara-saudaranya.Jika ada saudara yang datang dari jauh ,ia selalu memberikan sehelai kain sebagai tanda mata.Tak peduli kain sarung yg dipakainya hanya itu-itu saja(ia tak suka menumpuk2 kain dilemari,tapi anehnya kain itu tetap saja seperti tak berkurang).
Ia juga selalu menyenangkan hati anak-anak yang masih kecil.aku ingat dia suka membungkus koin menjadi satu lalu digulung rapi.Senang sekali rasanya mendapat koin itu.
Bila saudara yang datang membawa anak kecil,ia selalu memberikan "ampaw"nya tak peduli sekaya apa orang yg datang.Katanya:Setiap anak itu kesenangannya sama,tak ada yg berbeda.

Mengenang Tok Mak dan Tok Bah memang tak ada habisnya,selalu manis utk dikenang.
bagiku mereka selalu seimbang,tetap Funky dan tetap pula terjaga akhlak dan pribadinya.
Banyak nilai2 keindahan,kerendahan hati,keluhuran budi pekerti,bahkan sikap  pantang menyerah untuk belajar.
juga semangat untuk selalu menyenangkan hati dan menyayangi  orang lain.
Tapi tetap bergembira dan bahagia dalam kehidupan pribadinya.

Meskipun mereka telah lama pergi , kenangan  tentang mereka takkan pernah hilang,keindahan pribadi mereka akan  selalu terbayang diingatan,mereka telah meninggalkan masa-masa indah itu dihati kami.
mengisi jiwa kami dengan budi pekerti.Yah,mereka memang teladan  bagi kami.
Mereka akan selalu menempati tempat yang istimewa dihati kami cucu-cucunya.
Tok Mak dan Tok Bah...begitulah kami memanggilnya....


16 March 2011

Mama, jangan bikin mukena..

Mungkin judulnya agak aneh ya?Jangan takut,karena aku nggak bakalan nyuguhin cerita yang aneh,apalagi tentang mukena,penutup aurat kita(perempuan tentunya).

Dulu,ketika putri kecilku belum sebesar sekarang,aku membuatkannya sebuah mukena.
Wajahnya terlihat lucu dengan mukena baru,motif bunga-bunga berwarna biru.
Bangga sekali dia memakai mukena itu,hingga membuat ibu-ibu menyerbu kerumahku.

Waktu berlalu,aku  semakin larut dengan mukena-mukena itu.Mungkin karena sudah suka melihat hasilnya,aku jadi menikmati setiap proses pembuatannya,walaupun agak terganggu,karena aku tak punya pembantu.
Sabtu,minggu,selalu digunakan untuk hunting bahan baku.
Anak-anak selalu kutitipkan dirumah tanteku.
Saat pesanan melonjak,waktu terasa kian singkat,aku tak pernah masak,bahkan berbedak pun aku tak sempat.
hehehe....inilah hal yang membuat sesak.

Lalu,setelah itu,aku dilanda kejenuhan yg amat sangat.
Rasanya berat sekali memulai,padahal teman-temanku sudah tak sabar menunggu mukena yg akan kujual.
Sehari-hari aku bermain dengan anak2ku,menemani belajar,menulis cerita,ataupun menggambar.

Kini,mereka sudah agak besar.
Aku mulai merasa ada kerinduan untuk mulai membuat sesuatu.Aku ingin mulai lagi,bisik hati kecilku.
Saat anak2 duduk santai didekatku, perlahan kubisikkan :

"EH....,MAMA  MAU BIKIN MUKENA LAGI NIIH..
"TEMAN MAMA SUDAH BANYAK YANG PESAN..

dan sama sekali aku tak mengira apa jawaban mereka atas perkataanku...:

"HAAAAA....,KAKAK NGGAK MAU MAMA BIKIN MUKENA LAGIIIIII......
'KAKAK NGGAK MAU DITINGGAL BELANJA LAGIII........

dan siadekpun ikut menyela...

"TAU NIH...,SIMAMA...
"BIKIN TERUS....,BIKIN TERUS...
NANTI AKU NGGAK BISA PELUK-PELUK MAMA LAGII....
JAHIT TERUS,JAHIT TERUS....SAMPAI BANYAK-BANYAK...
mukanya cemberut ...merengut....

Aku bengong mendengar kata-kata mereka,walaupun dengan bahasa seadanya,tapi itulah isi hati mereka.
Lalu...pelan2 kujelaskan, aku ingin membuat mereka bangga bahwa mamanya bisa berkarya.
Ternyata tak butuh waktu lama meyakinkan mereka,tentu saja dengan janji akan memakai konsep baru yg lebih seru hingga mereka setuju.
Diakhir pembicaraan mereka berkata  :

"TAPI ..JANGAN LUPA YA MA,KITA HARUS TETAP BERCANDA-CANDA...

Kepeluk erat mereka sebagai  tanda aku akan setia pada kata-kata,dan ketika mereka terlena kugelitik pinggangnya,
"HAHAHAAA....HAHAAAAAHA...."mereka terus tertawa-tawa..dalam tawanya mereka berkata :

"SELAMAT BIKIN MUKENA YA ...MA...
aku tersenyum lega.

Belajar

Kadang aku sulit sekali untuk mengatakan kata-kata itu pada anak-anak.
Kata Belajar,seringkali menjadi sesuatu yg membuat mood mereka gak enak.Bisa -bisa mereka langsung cemberut."Yaa..,Kenapa sih mama suka nyuruh kita belajar?
Kalau aku menjawab dengan penjelasan yang...,misalkan.."Begini lho kak..,kalo gak belajar,kita akan jadi bodoh...,trus nanti cita-cita kita gakkan tercapai...bla..bla..bla...
Mereka gak kan ngerti,selama ini mereka gak ngerti.
Jadi setelah sekian lama,akhirnya aku menemukan sebuah trik,bagaimana membuat mereka mau membuka buku-buku pelajarannya.Yap...,aku tak lagi menggunakan kata Belajar.
Saat mereka tak lagi sibuk (biasanya adek selalu sibuk dgn pinsil dan buku gambarnya)ku ajak mereka untuk melihat-lihat buku pelajarannya.
"Eh...ayo kita liat buku-buku yuk,kita baca-baca,ada cerita nggak ya, dibuku itu.
Nih...,mama mau liat ahh,mama mau menemukan kata-kata yang bagus,kita lomba yuk...siapa yang bisa menemukan cerita yang paling bagus,nanti dapat hadiah pinsil dari mama.
Ternyata mereka tertarik....,Ya,ma...yuk kita liat.
Ternyata mereka menemukan banyak cerita yang mereka suka,tentang anak yang sombong.
Tentang peristiwa menyenangkan...,menyedihkan atau tentang bola dunia.
Bahkan mereka kuminta untuk menulis tentang apa yang mereka baca,menjadi sebuah cerita.
Seperti misalnya tentang lawan kata ,mereka langsung merangkainya menjadi kalimat cerita.
Tanpa disadari mereka sudah belajar membuat kalimat.
Dan sekarang aku tak lagi menggunakan kata belajar dirumah.
Kami menggantinya dengan kata baca-baca dan semua menjadi lebih mudah.
Hanya kadang-kadang si adek sesekali bertanya"kita kan gak pernah belajarkan ma?"hahaha...

15 March 2011

Tentang ibu

IBU,adalah sesuatu yang berarti bagiku
bagi kakakku, kakak laki-lakiku dan adik-adikku
Dia seperti matahari yang slalu bersinar indah dipagi hari
Seperti hujan yang turun..
Saat kemarau..membuat retak tanah-tanah
Menyiram lembut hati yang sedang gerah


IBU...juga sesuatu yang membuat rindu tak berujung
Seperti ombak bergulung-gulung
Seperti angin sejuk yang mendekap embun
di ujung daun....


IBU...juga kadang tak slalu sempurna
Terkadang ia marah..dan kecewa
membuat hati bergetar,takut bila ia terluka
namun surga ada dalam senyumnya


IBU...adalah orang yang  selalu kami cinta
Seperti bening air telaga
Sesetia ombak di samudera
Selalu ada disetiap  doa
Memohon  Allah panjangkan umurnya


IBU...
Meskipun...,Kami tak secemerlang harapannya
Ku tau ....ia tetap : CINTA


*Padamu ibu,rindu ini selalu ada