01 February 2016

Sun Life Edufair, Saatnya Merencanakan Masa Depan Si Kecil


Ada acara seru untuk orang tua dan anak  di main Atrium Senayan City pada tanggal 28 sampai 31 Januari lalu. Acara yang diadakan oleh Sun Life bertajuk "Sun Life Edufair" ini memang keren abis. Topik, saatnya merencanakan masa depan  si kecil dengan memilih sekolah yang tepat, memang sesuai sekali dengan kebutuhan orang tua pada saat ini. Apalagi, sambil memilih sekolah, orang tua tak perlu cemas anak-anaknya gak betah. Di Sun Life Edufair, anak-anak akan dimanjakan dengan berbagai kegiatan yang menarik. Ada dongeng anak, School Performance dan  Mini Education. Si kecil malah betah dan nggak mau pulang. Untuk orang tua juga bisa menyimak talkshow dengan narasumber yang luar biasa. Pokoknya, pulang-pulang bawa ilmu dan wawasan baru.
Buat yang nggak sempat hadir, Ini nih jadwal kegiatan yang berlangsung selama 4 hari kemaren. Sangat edukatif dan menarik.



Saya sendiri berkesempatan hadir pada hari ketiga acara. Rasanya bahagia menyaksikan anak-anak kecil antusias mencoba setiap kegiatan. Main monopoli, menggambar, menyusun lego, membuat gelang, atau menghias kuku dengan kuteks warna-warni dan masih banyak lagi arena bermain yang bisa dinikmati.



Selain area bermain, orang tua juga dapat mencari informasi dari booth-booth yang ikut berpartisipasi dalam acara Sun Life Edufair ini. Bootnya banyak banget.. Ada High Scope, Binus, Sekolah Pembangunan Jaya, Sekolah Kupu-kupu, Jakarta Multiculture School, YPAC, Kinderland, Yayasan Pondok Indah-Don Bosco, Sun Life Financial ( *bisa juga langsung ke http://brighterlife.co.id ) Sun Life Store, Belo Horizonte, dan Dream Dress Fashion Design Course. Kita Bisa tanya-tanya sepuasnya dan dapat langsung menonton performance dari sekolah-sekolah tersebut. 

Setiap sekolah tentunya memiliki berbagai keunggulan. Mendukung minat dan bakat anak. Memupuk keberanian, ketrampilan, kemandirian dan kerjasama yang baik. Tujuannya agar kelak tercipta generasi yang cemerlang di masa depan.


Salah satu  performance pada hari ketiga. Ada Capoera dari Belo Horizonte 
Penampilannya keren banget nih, kecil-kecil udah bisa capoera.. (*ngiri saya ;D

Talkshow : 



Talkshow pada hari ketiga disajikan dengan tema : "Saatnya Ayah dan Bunda Menjadi Sahabat Sahabat Terbaik Bagi Anak" Narasumbernya adalah Ibu Erlinda Iswanto - sekjen KPAI, Bapak Norman Nugraha - Chief Agency Officer Syariah dan Teuku Zacky dari Yayasan Sahabat untuk Anak.

Ibu Erlinda Iswanto menjelaskan tentang banyaknya kejadian kekerasan pada anak. Anak yang harusnya mendapat banyak kasih sayang, seringkali menjadi sasaran kemarahan dari orang tua, entah itu secara fisik atau lewat kata-kata yang dapat mengecilkan harga diri sang anak. Pada banyak kasus perceraian, efek psikologis yang dialami anak lebih buruk lagi. Orang tua harus pandai-pandai mengisi kekosongan yang ada dalam masa tumbuh kembangnya anak. 

Maraknya kasus pelecehan pada anak, juga membuat kita harus meningkatkan kewaspadaan, kejahatan bisa saja terjadi di tempat yang menurut kita aman sekalipun, misalnya di taman bermain. atau di sekolah. Seperti kasus yang belum lama terjadi, pelaku adalah oknum guru atau petugas di sekolah. Miris, membuat sedih dan cemas kita sebagai orang tua.

Hukuman untuk pelaku kekerasan dan pelecehan pada anak diharapkan dapat menjadi efek jera pada pelaku. Ancaman hukuman 5 sampai 20 tahun akan diberikan sesuai dengan tingkatnya. Kalau menurut saya sih, hukuman harus yang seberat-beratnya. Agar anak-anak Indonesia aman dan hidup bahagia secara lahir dan bathin.

Bila Ibu Erlinda bicara tentang kekerasan pada anak, Teuku Zacky berbagi pengalamannya dalam mengasuh anak. Penting sekali untuk menghadapi anak-anak sesuai dengan karakternya. Setiap anak memang memiliki karakter yang berbeda. Bila kita ingin menyampaikan sesuatu, sampaikan dengan cara yang mudah dipahami sesuai dengan karakternya. Di jamin apa yang kita inginkan akan "sampai". 

Teuku Zacky juga bercerita tentang bagaimana mendidik anaknya agar terbiasa mandiri. Sejak kecil, anak dibiasakan mencuci piring bila selesai makan. Hal ini sudah menjadi kebiasaan sampai sekarang. Kebiasaan baik ini menjadi kegiatan rutin di rumahnya, baik mami, daddy dan anak-anak mencuci piring sendiri-sendiri. Hm, hebat juga ya.. 

Lain Teuku Zacky, lain lagi dengan cara bapak Norman Nugraha dalam menghadapi anak-anaknya. Dengan usia anak yang sudah SMP dan SMA, dirinya berusaha menjadi sahabat bagi anak-anak. Kedekatan pada anak akan membuat mereka terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif. Perhatian dan kasih sayang memang nggak boleh berkurang. Menjadi sahabat anak adalah cara terbaik untuk mendampingi anak menjalani setiap tahap kehidupannya.



Anak adalah harta tak ternilai bagi orang tua. Setiap senyum yang tergambar di wajahnya langsung membuat hati bahagia. Kebahagiaannya adalah kebahagian kita yang gak bisa ditukar dengan apapun.. Melalui Sun Life Edufair kemaren saya mendapatkan manfaat yang luar biasa. Memahami betapa pentingnya mengetahui bakat dan minat anak, lalu mendukungnya dengan segala daya dan upaya. Nggak jamannya lagi deh memaksakan kehendak agar anak mengikuti sesuai dengan apa yang kita inginkan. Menjadi dokter, tentara atau pembalap kelas dunia, padahal anaknya pengen jadi pengusaha atau malah chef handal. 

Menjadi orang tua memang nggak ada sekolahnya. Semua harus kita pelajari sendiri dan memadukan dengan pengalaman-pegalaman orang tua lain. Merencanakan apa yang tepat untuk si kecil tentunya menjadi suatu hal yang wajib. Karena anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang baik untuk mendukung masa depannya kelak.

Semoga kita bisa menjadi orang tua yang bijak, ya teman-teman.. (*Aamiin) 











12 comments:

  1. wahhh ada Teuku Zaki..dia ayah yang keren ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keren banget mbak.. Hot daddy hehehe ;)

      Delete
  2. Keren ya, Pak Norman dan Zacky bisa memposisikan dirinya jadi sahabat anak2. Semoga aku bisa seperti mereka :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin.. aku juga pengen seperti mereka :)

      Delete
  3. Nyungsep di pojokan. Pingin banget ikut acara ini. :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga suatu hari bisa ikutan ya, mbak :)

      Delete
  4. Aamiin. semoga bis amemberikan yang terbaik untuk anak-anak

    ReplyDelete
  5. Acara yg seru dan bermanfaat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, bermanfaat banget ya.. bersyukur bisa dapat ilmunya :)

      Delete
  6. Huhuhu ga bisa dateng kesana padahal acaranya seru banget *rame di twitter

    ReplyDelete
  7. Ya ampuuunn, pantesan pulangnya maleem, ada teuku zaky rupanyaah.. :-p

    ReplyDelete

Hai komentar kadang-kadang di moderasi untuk menghindari komentar spam ^^
Terima kasih sudah berkunjung ya.. :)