Aku selalu ngeri dengan kata-kata itu.
sesuatu yang sangat kuhindari ,sejak dulu.Sejak aku memutuskan untuk menikah.
Aku berharap, tak pernah terjebak dalam hal yang akan membuat aku berpikir tentang kata-kata yang menakutkan itu.
Namun kini,kata-kata itu seolah menghantui,hilang,timbul dalam benakku,selintas muncul selintas pergi.
Aku dalam kebimbangan yang amat sangat.
Aku sudah tertindas begitu lama, oleh orang yang aku pilih sebagai pendamping hidupku.
Rasanya aku tak bisa lagi memaafkan kata-kata yang keluar dari bibirnya.
belum lagi kekerasan yang selalu aku terima .
Yang bukan hanya menyakitiku secara fisik,tapi juga mengoyak bathinku.
membuat luka menganga didalam dada,
membuat aku lelah mengeluarkan air mata.
Aku ibu dari 5 anak.
Aku begitu mencintai keluargaku.
Hingga aku menghabiskan waktuku hanya untuk mereka.
Bahkan aku tak rela mencuri waktu untuk diriku sendiri.
Aku teringat kata-kata yang diucapkan suamiku yang amat menyakitiku.
membuat aku amat terhina:
"Aku perempuan bodoh...
Perempuan yg tak bisa apa-apa
Tak punya ketrampilan apa-apa
Aku tau ia sedang menekanku,untuk menutupi kesalahannya,
tapi kuakui,sebagian kata-katanya benar.
Hatiku miris,teriris,tapi tak lagi dapat menangis,sesal mengingat waktuku yg selama ini nyaris sia-sia.
Sejak menikah aku memang tak menambah apapun dalam hidupku..
Rutinitas membuatku terbelenggu.
hingga aku menyadari,selama ini:
Aku lupa belajar..
Aku lupa ada yang harus diasah.
Aku lupa,aku lupa membuat diriku berharga
Dan aku tak bisa lagi menerima hinaan itu,aku harus menolong diriku
meski aku harus memilih jalan yang dulu aku hindari
memilih jalan yang dibenci Tuhan.meskipun ku tau aku diijinkan.
Kususun langkah yang akan kutempuh untuk perubahan itu.
Aku harus belajar & membagi waktu,menyiapkan bekal untuk diriku.
Aku harus membuat diriku berharga.
meskipun kutau aku tak lagi muda seperti dulu..
Kutatap anak-anakku yang sedang tertidur pulas.
Dengan 5 anak ...ku tau semua takkan mudah.
Tapi harus kupaksakan...aku harus bisa.
Aku akan belajar,mengejar semua ketertinggalan...
Menghancurkan musuh terbesar yang bernama : KEBODOHAN..
No comments:
Post a Comment
Hai komentar kadang-kadang di moderasi untuk menghindari komentar spam ^^
Terima kasih sudah berkunjung ya.. :)