09 October 2017

Yuk, Raih Peluang Usaha Dari K-Link


Ketika mendengar istilah MLM atau Multi Level Marketing, saya yakin di benak banyak orang pasti masih terbersit berbagai prasangka. Yang paling jelek sih prasangka bahwa MLM adalah money game. Padahal nggak semua MLM bisa dipukul rata dengan dugaan seperti itu. Nggak terkecuali saya sih. Jujur, saya termasuk yang anti banget dengan yang namanya MLM. Tadinya, bagi saya MLM hanya menguntungkan satu pihak. That’s it.

Berkenalan dengan K-LINK, sebuah perusahaan MLM yang berasal dari Malaysia dan sudah berdiri selama 15 tahun, mematahkan anggapan saya tentang MLM yang hanya menguntungkan salah satu pihak. Apalagi kalau melihat gedungnya yang megah. Statusnya milik sendiri pula. Kalau dipikir-pikir, masa’ sih, perusahaan mau-maunya bikin gedung hanya untuk mengelabui calon distributor. Enggak banget, kan?

Nah, pada hari Rabu, tanggal 27 September 2017 lalu,  saya beruntung bisa bertemu langsung dengan President Director K-Link, Dato’ DR. H. M Radzi Saleh yang khusus datang langsung dari Malaysia. Di acara ini Dato Radzi berbagi cerita tentang perjalanan berdirinya K-LINK kepada saya dan teman-teman blogger.



Kesan ramah terpancar dari pria pekerja keras yang tak henti memberikan motivasi kepada kami, bahwa kita bisa mengubah hidup menjadi lebih baik, asal kita mau bersungguh-sungguh untuk mengubahnya. Pengalamannya menghadapi berbagai persoalan hidup menempanya untuk mampu berpikir, bagaimana memberikan peluang dan kesempatan untuk meraih kehidupan yang lebih baik bagi banyak orang. 


15 tahun, tentunya bukan waktu yang sebentar. Dato’ Radzi berjuang membangun K-Link dengan keringat, pengorbanan  dan air mata. Beliau tetap teguh untuk meluruskan anggapan masyarakat yang terlanjur anti dengan MLM.  Anggapan ini yang harus terus menerus diruntuhkan. Apalagi K-LINK adalah MLM syariah. Nggak bertentangan dengan aturan agama islam. Secara konsep. K-LINK memiliki perhitungan bonus yang jelas.. Dan secara kualitas, produknya telah teruji secara klinis dan bersertifikat halal. 

Dengan hasrat untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang banyak, akhirnya perjuangan Dato’ Radzi  melebarkan sayap di Indonesia membuahkan hasil. K-Link berkembang dengan cepat dan menciptakan distributor-distributor yang membanggakan. Melalui bimbingan, pelatihan dan seminar yang diberikan, mereka sukses menaiki tahapan demi tahapan. Bahkan dengan pendapatan yang unlimited. Oh My GOD. Rasanya nggak percaya, melihat angka beberapa digit bisa jadi penghasilan bulanan buat mereka.

Gilaa Ya! Itu duit semua? (*katro mode on*)

Tapi, keberhasilan mereka selain karena serius mengikuti bisnis plan dari K-LINK , tentu saja karena produknya memang bermanfaat sih. Berbagai produk makanan kesehatan dan kecantikan tersedia di stockist yang tersebar di berbagai wilayah. Hal ini cukup memberi kemudahan dan membuat K-LINK bisa diterima masyarakat. 


Saya pribadi mengakui, bahwa produk K-Link memang bagus. Kalau kualitasnya terjamin, promosiinnya juga enak, kan.. Emang sih, harga nggak bohong yaa.


Dato' Radzi juga bilang, kalau K-Link adalah usaha yang bagus untuk dijalankan oleh kaum wanita. Salah satu misi yang terus ia wujudkan adalah menaikkan taraf ekonomi kaum wanita agar bisa menjadi pribadi yang mandiri. Salut deh dengan kepedulian beliau.

Btw, gimana sih cara termudah menjalankan bisnis K-Link?

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, mendapatkan keuntungan dari penjualan langsung. Sebagai member, kita akan medapat potongan sebesar 20% dari harga produk yg kita beli, nah selisih harganya akan menjadi milik kita. Atau, kita bisa pakai produk buat keperluan pribadi. Kayak produk skin care atau sabun cuci deh. Lumayan kan dapat potongan harga..

Hm, tapi.. yakin, maunya begitu aja?

Sayang banget ya.

Apa nggak pengen gitu, punya penghasilan unlimited? Hahaha.. *kompor*

Sebagai gambaran, selain sharing dari Dato’ Radzi ada Pak Nandang Hermansyah yang juga menjelaskan tentang sistem maketing plan yang dipakai K-LINK. Ada beberapa istilah yang dipakai. 

1. BV = Business Value. Yaitu nilai bisnis dari setiap barang yang terjual dalam jaringan kita yang akan menjadi nilai untuk perhitungan penghasilan. Nilai ini diperlukan untuk perbedaan nilai mata uang pada setiap negara. Karena sekarang sangat mungkin kita memiliki jaringan dari berbagai kota di dunia.

2. PBV = Personal Business Value
Nilai bisnis yang didapat dari pembelanjaan pribadi.


3. PGBV = Personal Group Business Value
Nilai bisnis yang didapat dari pembelanjaan pribadi dan jaringan langsung kita yang belum mencapai peringkat manager.


4. GBV = Group Business Value
Nilai bisnis yang didapat dari pembelanjaan jaringan kita.

5. ACCUMULATION BV
Jumlah nilai bisnis total dari setiap pembelanjaan kita dan jaringan langsung kita yang belum menjadi manager sejak  bergabung hingga sekarang.


6. CURRENT BV
Jumlah nilai bisnis dari setiap pembelanjaan kita dan jaringan langsung kita yang belum manager dalam satu bulan berjalan.

Jadi, untuk bisnis, K-LINK merupakan peluang untuk mendapatkan  penghasilan tanpa dibatasi oleh usia,  jenis kelamin, jabatan bahkan tempat tinggal. Semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih sukses.

Jadi, rasanya cukup mudah ya. Produk yang terjamin halal, konsep bisnis yang bagus tentunya mampu meruntuhkan keragu-raguan yang tadinya muncul.
Pokoknya kalau caranya bener, ya sukses sama-sama. Nggak ada istilah yang satu diuntungkan banget, sementara yang lain berpayah-payah. 

Kira-kira kayak gini :


Untuk bergabung, ada dua pilihan. Kita bisa ikutan pendaftaran sebesar Rp. 200.000,-, dan akan mendapatkan ID keanggotaan, starter kit dan produk non BV yang sudah ditentukan. Atau mendaftar dengan pilihan kedua, sebesar Rp. 50.000,- Nah, kalau yang ini, teman-teman akan mendapatkan ID keanggotaan. Starter Kit dan info pendukung yang bisa didapat dengan cara mendownload di web K-Link.
Untuk mudahnya  teman-teman  daftar langsung  di sini. 
Untuk melihat produk lainnya, teman-teman dapat berkunjung ke sini www.k-net.co.id

Mendapatkan suntikan semangat dari Dato' Radzi secara langsung, tentunya menjadi motivasi bagi kami yang hadir pada saat itu. Kita tinggal menjalani aja. Nggak perlu susah-susah mikirin seperti beliau ketika berjuang 15 yang lalu. Yang penting selalu ingat, kalau sesuatu dilakukan dengan sungguh-sungguh, pasti kesuksesan akan mengikuti,
Mau serius? Yuk.. Semangat!




bm

Hai, terima kasih sudah mampir dan membaca tulisan saya. Have a Nice Day! Salam :)

Post a Comment

Hai komentar kadang-kadang di moderasi untuk menghindari komentar spam ^^
Terima kasih sudah berkunjung ya.. :)

avatar
Admin Sejenak Bercerita Online
Welcome to Sejenak Bercerita theme
Chat with WhatsApp