27 November 2016

ECO & COMPACT LIVING, GAYA HIDUP MASA KINI


Hidup di masa sekarang ini, membuat kita harus pandai-pandai menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan iklim dan lingkungan. Salah satunya dengan menerapkan cara hidup yang lebih baik. Karena cara hidup yang baik akan berdampak pada kehidupan generasi selanjutnya.

Kita pasti nggak mau lah ya, bila masa depan dihantui dengan bencana banjir yang sebenarnya bisa dihindarkan. Atau masalah krisis energi karena kita nggak peduli bagaimana cara memanfaatkannya dengan baik.

Menyadari betapa pentingnya mengubah cara hidup dan menciptakan kebiasaan baik, Blogger Perempuan bersama Prajawangsa City, tanggal 19 November lalu mengadakan
acara ngobrol cantik yang mengambil tema ECO & COMPACT LIVING. Dengan narasumber Bayu Fistanty dari @rapirapiyuk dan Rabani Kusuma Putra dari Nimara architecs. Acara yang dipandu oleh Kartika Putri Mentari berlangsung lancar dan menyenangkan.  Gimana nggak menyenangkan ya, temanya pas banget sama yang dibutuhkan.




MARI MENGUBAH CARA HIDUP


Berbincang dengan mas Rabani atau yang biasa dipanggil Iron, membuat kita tersadar bahwa betapa pentingnya memiliki konsep ketika membangun sebuah rumah. Pencahayaan dengan memanfaatkan cahaya matahari sebanyak mungkin, menggunakan air se-efisien mungkin, dan menggunakan furnitur yang tepat guna, pastinya sangat mendukung  gaya hidup masa kini. Apalagi, lahan makin terbatas. Dan kita tetap harus bisa memaksimalkan penggunaannya. Mas Iron bilang sih, kalau bikin rumah, jangan lupa sisakan 30% tanah sebagai resapan air. Tanah yang ada bisa kita manfaatkan untuk menanam tanaman kesayangan.

Hm, melihat foto-foto rumah rancangannya Mas Iron, memang keliatan banget konsep Eco and Compact Livingnya. 

Saya setuju banget dengan mas Iron. Meski saya belum sepenuhnya mengubah cara hidup, tapi untuk beberapa hal saya masih mencoba untuk melakukannya. Antara lain dengan memakai ulang air bekas cucian baju untuk keperluan bersih-bersih. Entah itu untuk menyiram lantai samping rumah, atau untuk cuci sepeda anak-anak. Pokoknya nggak bakal kebuang deh. 

Dari segi penghematan energi, saya berusaha untuk menyalakan lampu pada saat-saat yang memang diperlukan. kalau bisa mengurangi pemakaian listrik kan artinya menghemat pengeluaran juga kan.. *genk mak irits ;D

Kalau soal furnitur tepat guna, kayaknya belum ada deh. Barang-barangnya beli udah lama banget sih. Jadi nggak ngikutin konsep hemat ruang. Tapi setuju sih, sedikit barang akan membuat tempat tinggal kita lebih nyaman.



RAPI-RAPI YUUK..


Ngobrol cantik dengan mbak Bayu, tentang bagaimana mengorganize barang di rumah memang seru. Rasanya kayak lagi jadi terdakwa. Hahahaa.. abisnya yang diomongin bener semua. Saya tuh suka banget nyimpen barang yang punya sejarah. Hal ini yang kadang suka bikin muncul perdebatan dengan suami. Makanya rumah susah banget ngurangin barangnya. Saya itu penyayang 😊.. Dalam pikiran suka muncul kalimat-kalimat : Jangan di keluarin dulu. Nanti kalau perlu susah nyarinya lho..

Nah, kayak gitu tuh yang bikin proses perpian barang jadi terhambat. yang ada capek karena mikir, barang mana yang mau dipertahankan. Huuuft. Padahal sekarang lagi hits metode Marie Kondo. Kapan saya bisa menjalankannya ya?


Kata Mbak Bayu ya, setiap kali kita mulai kendor semangatnya untuk berbenah, selalu gunakan kata-kata ini : "Setiap barang ada tempatnya" percayalah, lama-lama kita akan jadi orang yang pintar dalam mengelola space untuk barang-barang.











bm

Hai, terima kasih sudah mampir dan membaca tulisan saya. Have a Nice Day! Salam :)

7 komentar

Hai komentar kadang-kadang di moderasi untuk menghindari komentar spam ^^
Terima kasih sudah berkunjung ya.. :)

  1. Keren. Aku juga harus belajar soal itu kayanya. :)

    ReplyDelete
  2. Wkwkwkwk... aku juga pemerhati banget sama barang2 bersejarah mbak kalo di rumah,. hheee

    ReplyDelete
  3. Setuju, setiap barang memang ada tempatnya. :D

    ReplyDelete
  4. Aku hobi banget nimbun barang. Suka cita berlebih pada barang, terlebih kalau bersejarah.

    ReplyDelete
  5. Baca ini bikin keinget kalau aku belum beres2. :p

    ReplyDelete
  6. Acara yang keren. Rasanya pengen ikutan acara sekeren ini. Lain kali kalau ada kesempatan. :(

    ReplyDelete
  7. kalimat terakhir jleb banget. Setiap barang ada tempatnya, :)

    ReplyDelete
avatar
Admin Sejenak Bercerita Online
Welcome to Sejenak Bercerita theme
Chat with WhatsApp